Anomali Wisata Jogja: Tetap Tinggi Meski Harga Melonjak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja menyebut terdapat fenomena anomali wisatawan yang berkunjung ke wilayahnya meski sejumlah harga-harga dilaporkan naik belakangan ini. Tren kunjungan para pelancong tetap tinggi meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tiket pesawat sempat melonjak beberapa waktu lalu.
Kepala Dispar Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko mengatakan dari tiga indikator yang digunakan pihaknya untuk mengukur tren kunjungan wisatawan semuanya menunjukkan angka yang optimal. Lama tinggal wisatawan atau length of stay (los) berada di angka 1,8 hari dari target 1,7 hari, belanja wisata sebanyak Rp1,8 juta dari target Rp1,6 juta dan kunjungan wisatawan berada di angka 4,5 juta dari target 2 juta orang.
Advertisement
"Itu data Agustus yang kami dapat awal September, jadi memang ada fenomena anomali wisata yang arahnya positif karena semua indikatornya naik dan ini memang harus dijaga untuk memanfaatkan momentum ke depan," kata Wahyu, Selasa (27/9/2022).
Wahyu menjelaskan, kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu memang sempat membuatnya khawatir lantaran diprediksi bakal membuat para pengunjung berpikir dua kali untuk berlibur di Jogja. Namun dengan banyaknya agenda lokal dan nasional membuat kunjungan ke tempat ini semakin meningkat.
Baca juga: Jadi Idola di DIY, Pasokan Kopi Ternyata 90% dari Luar Daerah
"Kekhawatiran memang ada akibat kenaikan BBM tapi dengan diimbangi strategi yang memperbanyak event wisata, geliatnya sudah mulai nampak ke arah positif," kata Wahyu.
Ditambah lagi dengan adanya perayaan HUT Kota Jogja yang ke-266 dan diselenggarakan pada awal Oktober mendatang, pihaknya optimistis gelaran ini akan menambah kunjungan wisatawan ke kota pelajar. Dispar sendiri menargetkan sebanyak 500.000 sampai satu juta orang berkunjung dalam rangkaian acara HUT Kota Jogja.
"Kami targetkan untuk rangkaian acara HUT Kota Jogja ini sejak 1 sampai 9 Oktober nanti akan kita lihat di awal November statistiknya seperti apa dan targetnya 500.000 sampai 1 juta orang akan berkunjung," ungkap dia.
Sejumlah industri pariwisata juga telah mulai menjajakan paket dengan menawarkan beragam event yang nantinya diselenggarakan dalam peringatan hari jadi Kota Jogja itu. Di sisi lain, Dispar secara khusus juga akan mempromosikan agenda HUT Kota Jogja dalam acara pesona budaya nusantara pada 29 dan 30 September mendatang di Jakarta.
"Kami akan mengundang sekitar 90 potensial buyer di sana untuk kami promosikan event HUT kita, bahwa ada 14 rangkaian acara mulai dari olahraga, kuliner, seni dan budaya bahkan pecinta kopi juga akan kita manjakan," lanjut dia.
Gandeng Influencer
Wahyu juga menambahkan, Dispar juga akan menggandeng influencer luar negeri untuk menggaet wisatawan mancanegara. Mereka akan diajak berkeliling di Jogja dan membuat konten seputar pariwisata dan mengunggahnya di sosial media untuk menarik lebih banyak pengunjung asal luar negeri ke wilayah ini.
"Kami undang tanggal 6,7,8 Oktober dan akan kami ajak mereka keliling Jogja dan minta untuk dijadikan konten di sosmed mereka, ada YouTuber dari Singapura, Malaysia dan dalam negeri yang akan kami undang untuk meramaikan acara ini sekaligus promosi," pungkas Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement