ORI Sebut Keuntungan Seragam Sekolah Capai Rp10 Miliar, Disdikpora DIY: Terlalu Bombastis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Disdikpora DIY menilai data yang dirilis Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY terkait dugaan miliaran keuntungan jual beli seragam sekolah di DIY hanya sekadar asumsi dan bukan data lapangan. Mengingat saat ini banyak sekolah di DIY yang tidak melakukan pengadaan seragam, bahkan di beberapa SMA/SMK masih ditemukan pelajar menggunakan seragam SMP.
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menilai laporan yang dirilis ORI DIY terkait dugaan keuntungan jual beli seragam sekolah mencapai Rp10 miliar tidak sepenuhnya menggunakan data di lapangan. Data itu hanya diambil berdasarkan asumsi temuan satu sekolah kemudian dikalikan dengan jumlah seluruh siswa baru di DIY. Sehingga tidak bisa serta merta disamaratakan seluruh sekolah DIY melakukan pengadaan seragam sekolah.
Advertisement
"Atau bisa jadi temuan didapatkan di satu sekolah melalui penjualan seragam oleh forum orang tua. Kemudian dirata-rata seluruh DIY muncul angka Rp10 miliar itu, terlalu bombastis angkanya, jadi itu hanya sekadar asumsi-asumsi, karena sekolah yang lain belum semua melakukan pengadaan seragam," katanya, Selasa (27/9/2022).
BACA JUGA: Polisi Periksa Psikis dan Fisik Putri Candrawathi, Akan Ditahan?
Didik menambahkan berdasarkan pengecekan langsung petugas Disdikpora DIY di lapangan masih banyak pelajar SMA/SMK yang saat ini belum mengenakan seragam sekolah. Hal ini karena memang tidak ada paksaan siswa harus membeli seragam di sekolah. Menurutnya banyak sekolah yang tidak berani melakukan pengadaan seragam sehingga sepenuhnya diserahkan kepada orangtua, sesuai dengan Permendikbud No.45/2014. Masih banyaknya siswa yang belum seragam akibat rasa takut sekolah mengadakan seragam, lanjutnya, menjadi keprihatinan tersendiri.
"Saya kemarin ke SMK Pundong dan beberapa SMA di Bantul itu siswanya masih banyak yang belum menggunakan seragam SMA, mereka masih pakai biru putih. Karena sekolah tidak berani seperti yang dikatakan menjual seragam," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
Advertisement
Advertisement