Kuatkan Daya Saing, Sentra Industri Kecil Menengah Ngampilan Jogja Diresmikan

JOGJA—Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kota Jogja meresmikan sejumlah sentra industri kecil menengah (IKM) yang berada di tiga kecamatan atau kemantren meliputi Ngampilan, Gedongtengen, dan Gondomanan yang diselenggarakan di kantor Kemantren Ngampilan, Kamis (29/9/2022). Kehadiran sentra IKM di wilayah itu diharapkan semakin menggerakkan perekonomian di Kota Jogja. 

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto, mengatakan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Jogja No.1/2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Jogja Tahun 2015–2035, pola pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan IKM harus berbasis sentra. 

"Tujuannya agar IKM ini punya daya saing yang kuat untuk menuju penguatan ekonomi di Jogja dan DIY," kata Totok. 

Ia menyampaikan proses pemberdayaan IKM ini mestinya turut mendapat perhatian dari pemangku pemerintahan di wilayah. Apalagi Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di bekas Terminal Terban sedang dibangun sebagai menjadi wadah IKM untuk mengembangkan usaha mereka. 

"Tentunya harapan kami PDIN ini bisa menjadi wadah IKM untuk terus berkembang dan maju baik dari sisi skala usaha, omzet atau yang lain menuju peningkatan ekonomi yang lebih optimal," kata dia. 

Adapun sejumlah sentra yang diresmikan pada kesempatan itu yakni sentra bakpia, ecoprint, kerajinan tas, sekar rajut, serta sentra snack dan jajanan pasar. Masing-masing sentra berkesempatan menampilkan produk unggulan kepada para peserta yang hadir dalam peresmian. 

Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jogja Hari Wahyudi yang mewakili Pj Wali Kota Jogja mengapresiasi sentra IKM tersebut. Menurutnya keberadaan pelaku usaha kecil dan menengah akan menjadi pendukung industri wisata sehingga mampu menjaga pertumbuhan ekonomi Kota Jogja.

"Meskipun demikian pelaku IKM tetap harus mengikuti perkembangan dan melakukan inovasi sehingga produk yang dihasilkan semakin berkualitas dan memenuhi selera pasar serta melakukan pemasaran secara daring," ujarnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News