Advertisement
Cegah Tragedi seperti di Kanjuruhan, Stadion Sultan Agung Bantul Diklaim Sudah Antisipasi Kerusuhan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pendidikan, Pemudan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul yang mengelola Stadion Sultan Agung (SSA) mengklaim pembangunan stadion sudah mengedepankan mitigasi atau pengurangan resiko bencana, termasuk antisipasi kerusuhan suporter.
“Dulu pernah juga kami gelar simulasi menghadapi bencana, termasuk jika ada kerusuhan. Ke mana suporter atau atau pemain harus keluar atau jalur evakuasi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Subtansi Bidang Keolahragaan Disdikpora Bantul, Bagus Nur Edi Wijaya, Senin (3/9/2022).
Advertisement
Pernyataan tersebut untuk menanggapi tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dalam tragedi tersebut, lebih dari seratus orang tewas. Salah satu penyebabnya adalah karena penonton berdesak-desakan saat akan keluar dari tribun penonton.
Bagus mengatakan SSA yang berkapsitas 17.500 penonton tersebut sudah dilengkapi dengan banyak pintu masuk dan keluar.
BACA JUGA: Pelatih Arema FC Sebut Ada Suporter Meninggal di Pelukan Pemain
Ia mencontohkan di tribune bagian timur terdapat 14 pintu keluar, kemudian tribune bagian barat terdapat delapan pintu keluar. Belum termasuk tiga pintu merah putih untuk keluar masuk ambulans.
“Jalur evakuasi ada pintu tiga keluar jalan besar selatan timur utara. Sudah sesuai mitigasi bencana,” katanya.
Lantaran sudah sesuai dengan mitigasi, jawatannya tidak berencana untuk mengubah atau memperbaiki SSA, kecuali hanya perawatan rutin. Saat ini, SSA dalam kondisi baik sehingga tidak perlu ada perbaikan. “Tidak ada rencana perbaikan dalam waktu dekat,” ucap Bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jokowi Curhat Sempat Semedi 3 Hari Sebelum Putuskan Lockdown
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca DIY Hari Ini Didominasi Hujan, Waspada Petir!
- Top 7 News Harianjogja.com, Kamis 26 Januari 2023
- Wacana Vaksin Berbayar, Pedagang Angkringan: Kami Juga Mikir-Mikir
- Kisah Warga Pasar Kepek Bantul Merawat Bocah yang Pergi dari Rumah Selama 25 Tahun karena Takut Disunat
- Sidang Gugatan Terhadap Polda DIY Hadirkan Saksi Ahli
Advertisement
Advertisement