Advertisement
Ada Lurah Gunungkidul Belum Tahu Among Tani Dagang Layar, Tahunya Cuma Danais
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Among Tani Dagang Layar merupakan salah satu program unggulan yang didengung-dengungkan Pemda DIY sejak lama. Program ini untuk menjadikan wilayah pesisir menjadi halaman utama di DIY.
Meski demikian, hingga sekarang ada sejumlah lurah di Gunungkidul yang belum mengetahui program ini. Salah satunya diakui oleh Lurah Kanigoro, Saptosari, Suroso.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Dia mengakui belum tahu berkaitan dengan program itu. Selama ini yang diketahui hanya masalah tentang Dana Keistimewaan. “Malah belum tahu saya tentang program Among Tani Dagang Layar,” katanya saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Suroso mengungkapkan, keberadaan program masih berkaitan dengan penyaluran Danais ke kalurahan. Meski demikian, dia tidak menampik penyalurannya belum merata.
Dia mencontohkan, di Kanigoro hingga saat ini baru mendapatkan alokasi untuk penanda keistimewaan. “Untuk yang lain belum ada. Padahal kalurahan lain sudah mendapatkan alokasi untuk program lain semisal lumbung pangan mataraman,” katanya.
BACA JUGA: Warga Berharap Jalan di Kawasan Industri Semin Gunungkidul Diperbaiki Semua
Meski belum tahu tentang program Among Tani Dagang Layar, Suroso berharap hal tersebut bisa direalisasikan karena bisa membantu masyarakat pesisir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. “Ya harapannya bisa lebih maju lagi,” katanya.
Senada, Lurah Tepus, Kalurahan Tepus, Hendro Pratopo juga mengaku belum mengetahui apa itu Among Tani Dagang Layar, tetapi ada harapan bahwa program tersebut bisa direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan pesisir.
Topo pun meminta agar wacana menjadikan Pantai Selatan sebagai pusat perekonomian dapat benar-benar diwujudkan. “Jelas kami mendukung karena kalau bisa diwujudkan, maka masyarakat bisa ikut merasakan manfaatnya,” kata dia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengin Tinggal di Solo, Segini Tarif Rumah Susun di Tengah Kota
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Simak Stok Darah PMI DIY Awal April Ini
- Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Dilakukan Setelah Buka Puasa
- Bantul Bakal Kebanjiran 2 Juta Pemudik Lebaran 2023
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
Advertisement
Advertisement