Advertisement
Razia Siswa Bolos, Polisi Temukan Kondom di Tas Pelajar SMP
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Petugas Polsek Ngawen mengelar razia pelajar bolos sekolah, Senin (10/10/2022). Adapun hasilnya 16 siswa terjaring razia di tiga lokasi berbeda.
Anehnya, saat terjaring razia, petugas menemukan kondom dari salah seorang pelajar.
Advertisement
Selain ditemukan kondom, dari tangan pelajar dari tingkat SMP dan SMK itu, polisi juga berhasil menyita delapan unit sepeda motor serta barang-barang lain seperti delapan bungkus rokok hingga ponsel.
Kapolsek Ngawen, AKP Suharjiyanto mengatakan, razia terhadap pelajar bolos sekolah dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran obat-obatan terlarang dan minuman keras.
Meski demikian, dalam operasi ini tidak ditemukan barang-barang yang dimaksud karena hasilnya hanya beberapa bungkus rokok, delapan unit sepeda motor dan satu kondom yang dibawa seorang pelajar SMP.
BACA JUGA: Tim UAD Dampingi Pembuatan Obat Herbal Berkualitas di Gunungkidul
Dia menjelaskan, razia dilakukan di tiga lokasi berbeda. Adapun waktunya mulai pukul 08.30 WIB-11.00 WIB. Kegiatan patroli dengan sasaran siswa yang bolos sekolah.Hasilnya ada 16 siswa yang terdiri dari siswa SMP dan SMK. “Untuk miras atau narkoba tidak kami temukan,” katanya.
Menurut Suharjiyanto, belasan siswa yang terjari razia kemudian dibawa ke Mapolsek Ngawen untuk dibina. Selain itu, pihaknya juga mengundang orang tua serta pihak sekolah dari masing-masing anak.
“Intinya kami minta agar pembinaan terhadap anak-anak ini bisa lebih ditingkatkan baik orang tua maupun dari sekolah. kegiatan yang kami lakukan juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah,” katanya.
Menurut dia, tidak ada upaya hukum terhadap para siswa yang terjaring dan seluruhnya dikembalikan kepada orang tua. Adapun penertiban terhadap sepeda motor dengan knalpot tidak sesuai pabrikan dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Selain itu jangan sampai ada adu balap liar di wilayah Ngawen,” katanya.
Kasubaghumas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan sudah mendapatkan informasi razia pelajar bolos sekolah di Kapanewon Ngawen. Ia berharap kepada orang tua terus mengawasi pergaulan anak sehingga tidak salah karena bisa berdampak terhadap permasalahan hukum.
“Harus diawasi jangan sampai salah arah karena dampaknya tidak baik karena jika melakukan pelanggaran atau pidana bisa berurusan dengan hukum,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement