Puluhan Calon Pengawas Pemilu di Gunungkidul Malah Dicatut Jadi Anggota Parpol
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Bawaslu Gunungkidul menemukan 20 calon anggota panwascam yang tercatat sebagai anggota partai politik. Meski demikian, hasil dari klarifikasi diketahui puluhan calon pengawas pemilu ini hanya dicatut kemudian dimasukan ke aplikasi Sipol.
Anggota Bawaslu Gunungkidul, Rini Iswandari mengatakan, sudah mengumumkan hasil seleksi adminitrasi calon anggota panwascam di Pemilu 2024. Sebanyak 285 pendaftar dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya.
Advertisement
Rencananya pada 16 Oktober mendatang dilaksanakan tes ujian tertulis. Diharapkan seluruh peserta hadir untuk mengikuti lanjutan seleksi sebagai anggota panwascam.
“Lokasi tes bertempat di ruangan SMK Negeri 1 Wonosari,” kata Rini, Rabu (12/10/2022).
Meski seluruh pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi, ia tidak menampik pada saat penelitian berkas, menemukan ada 20 pendaftar tercatat di Sipol sebagai anggota parpol. Temuan ini dintindaklanjuti dengan proses klarifikasi terhadap calon yang bersangkutan.
“Tidak langsung dicoret karena memang ada potensi pencatutan pada saat input data anggota partai,” katanya.
Menurut dia, proses klarifikasi telah dilakukan. Seluruh calon tidak merasa menjadi anggota partai politik. Hal ini dibuktikan dengan adanya surat pernyataan bebas keanggotaan partai politik.
“Ada pencatutan dan temuan ini sudah kami laporkan ke KPU,” katanya.
BACA JUGA: Aremanita yang Sempat Dijenguk Jokowi Meninggal, Korban Kanjuruhan Jadi 132
Berdasarkan dengan klarifikasi ini, para calon yang tercatut sebagai anggota partai tidak dicoret dan berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya. “Nama-nama yang dicatut juga dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi,” imbuh Rini.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto mengatakan, partisipasi masyarakat untuk menjadi anggota panwascam sangat baik. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar di masing-masing kapanewon.
Menurut dia, tidak ada perpanjangan masa pendaftaran karena syarat minimal dua kali dari kebutuhan serta pelamar perempuan sedikitnya 30% juga terpenuhi. Total kebutuhan anggota panwascam di 18 kapanewon sebanyak 54 petugas. Hingga pendaftaran ditutup ada sebanyak 285 orang yang mendaftar.
Riciannya sebanyak 111 pendaftar perempuan dan 174 laki-laki. Untuk pendaftaran paling banyak langsung mendatangi kantor bawaslu sebanyak 254 orang.
Sedangkan proses pendaftaran melalui email sebanyak 20 pelamar dan via surat ada 11 pendaftar. Kapanewon Wonosari menjadi wilayah dengan peminat tertinggi dengan pendaftar sebanyak 35 orang.
“Untuk pendaftar paling sedikit ada di Girisubo dengan pelamar delapan orang. Sedangkan di kapanewon lain bervariasi antara sembilan sampai 20 pendaftar,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Advertisement