Advertisement
Isoter Covid-19 di Sleman Direncanakan Tutup Akhir Tahun Ini
Foto ilustrasi. - Antara/Oky Lukmansyah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman berencana menutup Isolasi Terpusat (Isoter) saat status pandemi Covid-19 telah diubah menjadi endemi. Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama mengatakan Isoter di Asrama Haji Sleman sudah ditutup, saat ini yang beroperasi adalah Isoter Gemawang.
Masyarakat yang terjangkit Covid-19 dan menempati Isoter Gemawang tidak banyak, hanya empat sampai lima orang per bulan. Isoter Gemawang disiapkan untuk menghadapi lonjakan kasus.
Advertisement
"Kemarin sempat melonjak, landai lagi seiring dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Seiring dengan kebijakan Pemerintah Pusat mengubah status pandemi ke endemi, shelter akan kami tutup kalau sudah endemi," paparnya kepada harianjogja.com, Jumat (14/10/2022).
Di sisi lain, kontrak antara Dinkes Sleman dan Rusunawa Gemawang juga akan berakhir akhir tahun ini. Akan tetapi keputusan menutup Isoter akan menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat.
"Kalau ada lonjakan lagi, Sleman sudah siap, tinggal hidupkan lagi shelter di UII, UGM juga siapkan, asrama haji juga diperbolehkan," ujar dia.
Kegiatan masyarakat saat ini sudah berangsur-angsur normal dan protokol kesehatan mulai dilonggarkan. Meski demikian, Dinkes Sleman mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak menyepelekan protokol kesehatan.
"Silakan aktivitas normal, tetapi protokol kesehatan dijaga, karena enggak tahu ke depan varian apalagi. Terakhir kemarin Omicron," ungkapnya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga menyampaikan imbauan yang sama untuk tetap hati-hati dan waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libatkan Pelajar, Disbud DIY Gelar Workshop Macapat Catur Sagatra
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Advertisement
Advertisement




