Advertisement
Kasus DBD di Bantul Bakal Terus Meningkat hingga Awal Tahun Depan, Kenapa?

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bantul terus meningkat. Bahkan hingga awal tahun depan, kasus tersebut diprediksi terus meningkat
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat kasus penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut sampai pertengahan Oktober ini mencapai 829 kasus dengan tiga orang meninggal dunia.
Advertisement
“Kasus DBD sampai Oktober ini mencapai 829 kasus, dengan tiga orang kematian,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, di kantornya, Kamis (20/10/2022).
Sri Wahyu menjelaskan kasus DBD tahun ini mengalami kenaikan dua kali lipat jika dibandingkan dengan dua tahun lalu. “Perbandingan harus pada dua tahun lalu karena selama dua tahun terakhir kasus DBD tertutup dengan kasus Covid-19,” ucap dia.
BACA JUGA: Dua Balita di Bantul Meninggal Dunia karena Gagal Ginjal Akut, Dinkes Bentuk Tim Khusus
Jumlah kasus DBD tahun ini, kata dia, tersebar di 17 kapanewon. Dengan begitu bisa dibilang bahwa semua kapanewon di Bumi Projotamansari menjadi wilayah endemi penyakit DBD. Namun, jika diurutkan jumlah terbanyak yakni Kapanewon Kasihan, kemudian disusul Banguntapan, Pleret, Imogiri, dan Kapanewon Sewon.
Pria yang akrab disapa Oki ini mengatakan peningkatan kasus DBD sebenarnya tidak hanya terjadi di Bantul, tetapi hampir di sejumlah daerah di Indonesia. Pasalnya, DBD memang erat kaitannnya dengan musim hujan.
Itulah sebabnya, dia selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN) minimal dengan melakukan pola 3M (menguras, mengubur dan menutup) agar kasus DBD bisa dikendalikan. Selain itu juga dengan menyiapkan obat oles anti nyamuk.
Lebih lanjut, Oki memperkirakan kasus DBD akan kembali lagi meningkat pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang. Pasalnya, periode tersebut diprediksi merupakan masa puncak musim hujan. “Kemudian Maret-Mei [2023] kembali turun, lalu pada Juli kembali naik lagi,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Sopir Taksi Online Tuntut Pelaku Dihukum Mati
- Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
- Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
Advertisement
Advertisement