Advertisement

Miras Oplosan Renggut 3 Nyawa di Jetis, Enam Polsek di Bantul Kompak Gelar Razia

CRA22
Kamis, 20 Oktober 2022 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Miras Oplosan Renggut 3 Nyawa di Jetis, Enam Polsek di Bantul Kompak Gelar Razia Petugas melakukan razia miras, Rabu (19/10/2022). - Istimewa/Polres Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Menindaklanjuti insiden tewasnya tiga warga Dusun Kowang, Puton, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantul beberapa hari lalu akibat menenggak miras oplisan, enam Polsek di Bantul kompak menggelar razia miras di wilayah mereka masing-masing Rabu, (19/10).

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan nyaris seratus botol minuman keras (miras) dengan berbagai merek serta miras oplosan berhasil disita.

Advertisement

Adapun keenam polsek yang menggelar razia miras tersebut, masing-masing adalah Polsek Kasihan, Polsek Bantul, Polsek Bambanglipuro, Polsek Imogiri, Polsek Jetis, dan Polsek Piyungan.

“Razia miras digelar dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus tindak lanjut atas peristiwa jatuhnya korban jiwa akibat pesta miras beberapa waktu lalu,” kata Jeffry Kamis, (20/10/2022).

BACA JUGA: APBD Perubahan 2022, Rasionalisasi Anggaran Mencapai Rp1,4 Miliar

Dia merinci, sebanyak 28 botol disita Polsek Kasihan; 21 botol disita Polsek Bantul; 21 botol oleh Polsek Bambanglipuro; 10 botol oleh Polsek Imogiri; dan satu botol disita Polsek Piyungan. Sementara Polsek Jetis tidak menemukan satu botol pun.

Tak hanya miras dan miras oplosan, imbuh Jeffry, dalam razia, petuugas juga menyita bahan-bahan miras oplosan seperti alkohol murni, minuman suplemen, dan air galon.

Barang bukti hasil razia tersebut kemudian diangkut ke mapolsek masing-masing untuk selanjutnya dimusnahkan. “Nantinya barang bukti yang sudah disita, akan [kami] musnahkan bersama-sama,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Jetis, AKP Hatta Azharuddin Amrullah, mengatakan pihaknya juga telah menggelar razia di wilayah hukumnya hanya saja tidak dia dapati miras ilegal atau oplosan yang dijual maupun sedang diminum.

“Sudah kami adakan selama dua hari; Selasa [18/10] dan Rabu ini. Hanya saja kami tidak menemukan ada miras yang dijual maupun tengah dikonsumsi,” katanya, Kamis.

Sementara soal insiden meninggalnya tiga warga akibat miras di wilayahnya, Hatta mengaku sedang memeriksa saksi sekaligus korban yang sebelumnya dirawat di RSUD Panembahan Senopati bernama Kasihono.

“Korban yang dirawat di RSUD [Panembahan Senopati] sudah pulang. Sekarang kami sedang memeriksa mereka [Kasihono dan Adam Ardiyansah],” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat

News
| Rabu, 24 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement