Sleman Tetapkan Oktober Sebagai Bulan Ekonomi Kreatif
Advertisement
SLEMAN—Mewadahi kreativitas anak muda dan pelaku ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata Sleman menggelar Sleman Creative Week #2, di Sleman Creative Space Taman Kuliner, 21-23 Oktober 2022. Bersamaan dengan kegiatan ini, Pemkab Sleman menetapkan Oktober sebagai bulan Ekonomi Kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, menuturkan Sleman Creative Week merupakan upaya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. “Event ini merupakan bentuk fasilitasi pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya, dalam pembukaan Sleman Creative Week, Jumat (21/10/2022).
Advertisement
Dengan banyaknya kegiatan kreatif yang digelar sepanjang Oktober dan sebagai upaya mendorong perkembangan ekonomi melalui ekonomi kreatif, Pemkab Sleman menetapkan Oktober sebagai bulan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sleman.
Penetapan tersebut sesuai SK Bupati Sleman No. 72/2022 tentang Bulan Ekonomi Kreatif. Dinas Pariwisata Sleman bertindak sebagai pelaksana Bulan Ekonomi Kreatif.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menjelaskan Sleman Crerative Week menghadirkan berbagai macam kegiatan yang menunjukkan kreativitas masyarakat Sleman. “Pemkab Sleman selalu berupaya memfasilitasi kegiatan dan menjembatani potensi kreatif,” ujarnya.
Potensi kreatif menurutnya tidak saja tumbuh di perkotaan, tapi juga berkembang di wilayah desa-desa. Sehingga dengan Sleman Creative Week dapat memunculkan bermacam ide untuk mengembangkan potensi. Hal ini perlu didukung untuk bisa menunjang pariwisata di Kabupaten Sleman.
“Ada talkshow, workshop, juga sekaligus meningkatkan perekonomian khususnya bagi UMKM di wilayah Sleman. UMKM di Sleman kami dorong terus supaya peningkatan ekonomi naik tingkat dengan berkreasi dengan berbagai macam potensi,” ungkapnya.
Sleman Creative Week #2 mengangkat tema Living Collaborative Culture, yang diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya workshop ekonomi kreatif, panggung kebudayaan, live music, food truck festival, ekonomi kreatif dan UMKM expo serta pemutaran film.
Pada spot Mini Cinema, akan diputar beberapa film yang bekerja sama dengan Klub DIY Menonton, seperti Pesantren (2019), Last Fortress (2021), Labirin Lembusora (2022) dan lainnya. Pada Living Stage, beberapa pertunjukan ditampilkan seperti Ruam, Lor, X-man Ndugal, Stand Up Indo Jogja, Nona Sepatu Kaca dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
Advertisement
Advertisement