Advertisement
Tingkatkan Kewaspadaan Gagal Ginjal Anak, Dinkes Jogja Perketat Pemeriksaan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja memperketat panduan pemeriksaan gagal ginjal akut pada anak. Pengetatan dilakukan sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan menghadapi penyakit ini.
Anamnesa atau penelusuran konsumsi obat-obatan dalam pemeriksaan kesehatan mulai diberlakukan Dinkes Jogja. Setelah melakukan anamnesa, fasilitas kesehatan diminta mengambil obat-obatan yang dikonsumsi pasien. Obat-obatan yang disita tersebut diperiksa toksikologi untuk mengetahui kandungan racun yang mungkin ada dalam obat-obatan.
Advertisement
Panduan Dinkes Jogja tersebut sudah diedarkan melalui Surat No.440/9275 tentang Kewaspadaan Gangguan Ginjal Akut pada Anak. Surat tersebut menyebut umumnya pengidap gangguan ginjal akut pada anak mengalami peningkatan ureum kreatinin sebanyak 1,5 kali atau sebesar lebih dari 0,3 mg/dL.
Kepala Dinkes Jogja Emma Rahmi Aryani juga sudah memerintahkan tenaga medis untuk tidak meresepkan obat cair atau sirup. “Sampai ada kejelasan dari Pemerintah Pusat, sementara obat tablet atau puyer saja yang diresepkan,” katanya, Senin (24/10/2022).
BACA JUGA: Jumlah Korban Terus Bertambah, Berikut 10 Gejala Pasien Gagal Ginjal Akut
Emma juga meminta masyarakat yang memiliki anak yang sedang sakit di rumah untuk melakukan pengobatan non-farmakologis atau tanpa obat-obatan. “Seperti mencukupi kebutuhan cairan, melakukan kompres, sampai menggunakan pakaian tipis saja,” jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Lana Unwanah menyebut belum ada laporan kasus gagal ginjal akut di Jogja. “Sampai sekarang masih nihil kasus, tetapi kami sudah meningkatkan kewaspadaan,” katanya, Senin sore.
Peningkatan kewaspadaan itu dengan menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) dasar untuk menangani kasus. “Faskes untuk menangani kasus sebelum dirujuk juga minimal memiliki ruang intensif berupa high care unit dan pediatric intensive care unit,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cak Imin Jelaskan Alasan Pemerintah Gunakan APBN Bangun Al Khoziny
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- TPS3R Kota Jogja Olah 200 Ton Sampah per Hari, Depo Mulai Kosong
- Tren Penyakit Ispa di Gunungkidul Meningkat Saat Masa Pancaroba
- 194 Rekening Penerima Bansos di Bantul Diblokir karena Judi Online
- Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan
- PKL di Sekitar Jembatan Pandansimo Bakal Ditertibkan
Advertisement
Advertisement