Anak-Anak di Jogja Diajak Naik Sepeda ke Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Komunitas sepeda bersama SMP Muhammadiyah 1 Jogja mengajak para pelajar di setiap sekolah untuk menggunakan sepeda ketika berangkat ke sekolah.
Penggunaan sepeda diharapkan dapat menekan emisi gas rumah kaca dan membuat bumi semakin nyaman dihuni oleh setiap orang.
Advertisement
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kota Jogja, Suwahono mengatakan, kampanye penggunaan sepeda ke sekolah diharapkan memunculkan minat bagi para murid untuk mengenakan kendaraan ramah lingkungan saat ke sekolah.
Dengan kondisi lingkungan perkotaan yang padat kendaraan dan menimbulkan polusi, penggunaan sepeda disebutnya jadi alternatif untuk melestarikan bumi.
"Ini merupakan kampanye yang sangat hebat dan nantinya bisa sebagai kampanye peduli lingkungan dan juga membirukan langit kita," ujarnya, Jumat (4/11/2022).
Menurut Suwahono, saat ini penggunaan sepeda di kalangan murid sudah ada namun jumlahnya masih minim.
Dari 600 murid yang ada di sekolah itu, yang mengendarai sepeda ke sekolah hanya sebanyak 20 murid saja.
Dengan begitu pihaknya berharap kampanye itu bisa mengajak murid untuk berani menggunakan sepeda ke sekolah.
"Dorongan dari sekolah nanti tentu akan kita tindaklanjuti untuk disosialisasikan ke orang tua agar bisa memfasilitasi anak-anak supaya menggunakan sepeda saat ke sekolah," ujarnya.
Kampanye penggunaan sepeda ke sekolah tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti edukasi manfaat penggunaan sepeda bagi kelestarian lingkungan dan menjaga bumi, atraksi freestyle dari komunitas sepeda profesional, pengenalan sepeda kuno, sosialisasi keamanan dan ketertiban lalu lintas serta pembagian berbagai hadiah dan satu unit sepeda kepada murid yang berprestasi.
Excelino Budi Pratama, 15, murid kelas 8 SMP Muhammadiyah 1 Jogja adalah salah satu yang menerima hadiah sepeda.
Dalam sehari-hari, dia mengaku berangkat sekolah dengan berjalan kaki dari kediamannya yang berada di wilayah Kasihan, Bantul.
Kadang ia diantar oleh orang tuanya dan pulang sekolah menumpang kepada teman. Ia juga murid berprestasi yang menjuarai perlombaan lari.
"Orang tua tidak bekerja lagi. Ya senang dapat sepeda nanti bisa dipakai ke sekolah. Jadi tidak capek jalan kaki lagi," ungkapnya.
Ketua Komunitas Bike to Work (B2W) Jogja, Noer Cholik mengatakan, program kampanye dan edukasi itu berupaya untuk memasyarakatkan bersepeda di kalangan anak didik tingkat dasar, menengah maupun atas
Itulah sebabnya, penting untuk mendorong anak-anak diberikan pemahaman untuk ke sekolah dengan bersepeda atau berjalan kaki. Juga memastikan edukasi akan budaya tertib berlalu lintas bisa disosialisasikan sedari dini.
"Apalagi Jogja itu lekat dengan Kota Sepeda, jadi agak miris kalau jumlah pengguna kendaraan pribadi lebih banyak dibandingkan sepeda atau angkutan publik," ungkapnya.
SMP Muhammadiyah 1 Jogja dipilih lantaran sekolah ini berada di pusat kota dan letaknya yang terintegrasi dengan tingkat pendidikan lain seperti TK, SD dan SMA, sehingga diharapkan bisa lebih banyak menyentuh murid lainnya.
Sosialisasi penggunaan sepeda ke sekolah ini juga diadakan serentak di beberapa kota diantaranya Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Cikarang, Bandung, Serang, Klaten, Purwokerto, Jogja, Tegal, Gresik, Tegal dan Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
- Fadli Zon Janji Upayakan Pengembalian Manuskrip Kraton dari Inggris
- Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY
Advertisement
Advertisement