Advertisement

Transformasi Pelayanan Kesehatan Guna Hadapi Berbagai Masalah Kesehatan

Media Digital
Sabtu, 05 November 2022 - 07:07 WIB
Lajeng Padmaratri
Transformasi Pelayanan Kesehatan Guna Hadapi Berbagai Masalah Kesehatan Warga mengikuti senam Zumba dalam peringatan Hari Kesehatan nasional ke-58, di Lapangan Pemda Sleman, Jumat (4/11/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

SLEMAN—Masalah kesehatan mulai dari Covid-19 hingga yang paling baru gagal ginjal akut masih mengintai masyarakat. Berbagai masalah kesehatan tersebut perlu dihadapi dengan transformasi pelayanan kesehatan dan pola hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama menjelaskan transformasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya dengan terus berbenah dan berkembangnya pelayanan di seluruh rumah sakit yang ada di Sleman.

Advertisement

“28 rumah sakit yang ada di Sleman juga akan berkembang terus. Saat ini RSUD Sleman sudah bisa melayani pengobatan kanker atau dengan kemo terapi. Tidak usah jauh-jauh. Akan kami kembangkan terus dengan alat-alat yang lebih canggih,” ujarnya dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58, di Lapangan Pemda Sleman, Jumat (4/11/2022).

Di bidang pembiayaan, saat ini universal health cover (UHC) rate mencapai 96,6%. Artinya, masyarakat di Sleman kalau sakit seharusnya sudah tidak memikirkan biaya lagi, karena sudah ditanggung pemerintah melalui kanalnya masing-masing.

"Bagi mereka yang kartu JKN menunggak, di-PHK, ODGJ, sudah dibuatkan kanal untuk dilayani dengan kartu JKN UHC. Itu sifatnya sakti. Datang ke Pemda melalui UHC, begitu ada masalah kesehatan kartu langsung bisa digunakan. Kartu berwujud nomor, atau pakai NIK. JKN tidak perlu fisik, cukup menunjukkan NIK sudah bisa dilayani kalau sudah tercakup di UHC,” ungkapnya.

Transformasi pelayanan kesehatan juga dilakukan dibidang teknologi informasi. Melalui berbagai aplikasi, diharapkan dapat memudahkan pelayanan ke puskesmas atau rumah sakit. Masyarakat bisa menggunakan aplikasi untuk mendaftar secara online.

“Tidak usah takut dengna berbagai penyakit tersebut, tapi yang kami harapkan tetap waspada. Di Sleman sistem kesehatannya sudah tanguh. Setiap kali ada permasalahan, ketangguhan sosial masayrakat Sleman juga cukup bagus. Sistem kesehatan juga kuat,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, membacakan sambutan dari Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. “Kegiatan ini membawa semangat positif untuk sehat, berprestasi bagi masyarakat di Sleman,” katanya.

Ia berharap masyarakat Sleman dapat mendukung program transformasi pelayanan kesehatan dengan pola hidup sehat. “Dengan mengkonsumsi makanan sehat dalam jumlah cukup dan membiasakan hidup sehat dan bersih,” ungkapnya.

Selain peringatan HKN ke-58, kegiatan ini juga menjadi salah satu rangkaian Hari Bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-72. Bekerja sama dengan Lions Club Magelang Borobudur Host, peringatan ini diramaikan dengan senam Zumba dan pemeriksaan kesehatan yang diikuti masyarakat umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Polri Bakal Panggil Kepala BP2MI Benny Ramdhani Terkait Sosok T

News
| Sabtu, 27 Juli 2024, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement