Advertisement
ATM di Minimarket Dibobol, Polisi: Pelaku Masuk lewat Atap

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sebuah mesin ATM milik BCA yang berada dalam minimarket di kawasan Mantrijeron, Jogja dibobol maling pada Rabu pagi (9/11/2022). Selain uang dalam ATM yang digasak, pelaku juga mencuri ponsel dan uang yang ada di minimarket.
Pencurian tersebut hingga kini masih didalami oleh Polresta Jogja. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), personel Polresta Jogja menemukan modus pencurian tersebut, yaitu pelaku masuk minimarket lewat atap.
Advertisement
Kepala Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.55 WIB. Sedangkan pihak yang pertama kali mengetahui insiden tersebut, lanjut Timbul, adalah karyawan pengelola mesin ATM dari PT Abacus.
“Sebelumnya ada laporan bahwa mesin ATM tersebut rusak, kemudian dua karyawan pengelola mesin ATM langsung menuju lokasi,” kata Timbul, Rabu siang.
BACA JUGA: Pakar: Setiap Keluarga Perlu Disiapkan Jadi Perawat Lansia Jangka Panjang
Kedua karyawan tersebut ketika sampai lokasi langsung menduga terjadi pembobolan karena minimarket masih tutup. Keduanya segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mantrijeron. “Bersama karyawan minimarket dan personel Polsek Mantrijeron, mereka membuka minimarket tersebut dan langsung dicek ternyata mesin ATM sudah rusak,” kata Timbul.
Kerugian dari aksi pencurian, lanjut Timbul, pun masih dihitung. “Selain uang dalam ATM ada ponsel dan uang senilai Rp600.000 milik minimarket yang juga hilang,” ujarnya.
Timbul menyebut sudah mengamankan alat bukti berupa rekaman CCTV. “Barang bukti lainnya sudah diperiksa unit Inafis Polresta Jogja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
Advertisement
Advertisement