Diduga Sebar Kebencian ke Keluarga Besar Ponpes Lirboyo, Warga Srandakan Bantul Mengaku Gangguan Jiwa

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Warga Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, harus berurusan dengan polisi karena menyebarkan video yang diduga menimbulkan kebencian terhadap almarhum KH Maksum Djauhari, keluarga besar Ponpes Lirboyo Kediri, dan keluarga besar Pagar Nusa.
AS, 44, dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Keluarganya menyebut AS mengalami gangguan jiwa. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kepolisian menerima laporan ujaran kebencian melalui media sosial pada Selasa (8/11/2022). AS menyebarkan video pada Senin (7/11/2022). Unit Reskrim Polsek Srandakan bersama Bhabinkamtibmas kemudian Desa Poncosari mencari dan menemukan pemilik akun Youtube Pagar Nusa dengan wajah yang sesuai dengan AS.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
AS akhirnya mengakui telah membuat konten tersebut dan dibawa ke Polsek Serandakan. Namun, dia tiba-tiba sulit diajak berkomunikasi.
BACA JUGA: Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian
Keluarga AS kemudian memohon pada Unit Reskrim Polres Bantul untuk memeriksa kondisi kejiwaan AS di RSUPusat Dr. Sardjito. Saat ini Polres Bantul telah memeriksa dua saksi dan masih menunggu hasil observasi kejiwaan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis, pelapor bernama Abdul Bashir Ichwan, bagian dari keluarga besar Ponpes Lirboyo Kediri. Dia tidak percaya AS mengidap gangguan jiwa.
“Sebab pelaku bisa membuat banyak video dengan narasi yang runtut dan urut dalam durasi yang panjang yang sama sekali tidak menunjukkan ada gangguan jiwa. Kami mengharap pihak kepolisian tetap memproses secara hukum sebagaimana laporan polisi dan BAP yang sudah saya tanda tangani,” kata Bashir, Selasa.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rafael Alun Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi, KPK Sita Puluhan Tas Mewah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana
- Resmi! Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di DIY untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
- Siap-Siap! Sejumlah Jalan di Sleman Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran
- Selama Ramadan, Minat Vaksin Masyarakat DIY Menurun
- Harga Tiket Bus di Jogja Naik Saat Lebaran, Segini Harganya
Advertisement