Advertisement
Pancarona Diluncurkan untuk Dukung Kebaya Menuju Unesco

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dukungan untuk mengkampanyekan Kebaya menuju Unesco berdatangan dari berbagai pihak. Salah satunya Margaria Batik yang secara khusus meluncurkan batik dengan tema khusus yaitu Pancarona.
Direktur Eksekutif Merchandise Margaria Batik Devie Fransisca menjelaskan pengenalan koleksi Pancarona ini diwarnai dalam gelaran street fashion show di kawasan jalur pedestrian Malioboro. Selain itu turut diramaikan oleh parade berkebaya bersama komunitas perempuan berkebay dan hiburan dari siswa Padmanaba.
Advertisement
BACA JUGA : Nongkrong di Kafe Pakai Kebaya, Berani?
“Koleksi Pancarona dirilis sebagai bentuk dukungan untuk kampanye Kebaya Goes to Unesco,” katanya, Kamis (10/11/2022).
Ia membeberkan pancarona memiliki arti berbagai macam warna sebagai simbol sekaligus mewakili keberagaman dan kemajemukan yang ada di Indonesia. Pemilihan bahan dan warna kain yang beragam untuk koleksi ini menghasilkan kebaya yang elegan tetapi tetap dengan ciri khas dari kebaya .
“Dalam proses peluncuran ini pengunjung di sepanjang jalan Malioboro tampak antusias menyaksikan Parade Berkebaya, fashion show koleksi kebaya eksklusif Pancarona, hingga penampilan akustik dari siswa-siswi Padmanaba,” ujarnya.
BACA JUGA : Dukung Pengajuan Sumbu Filosofi, Puluhan Perempuan
Harapannya melalui kegiatan itu kebaya tidak hanya digunakan untuk kondangan atau untuk acara formal. “Akan tetapi kebaya juga bisa digunakan untuk acara sehari-hari dan dipakai untuk bekerja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement