Advertisement
BREAKING NEWS: Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Pagi Ini
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Gunung Merapi kembali terpantau meluncurkan awan panas pada Jumat (11/11/2022). Luncuran awan panas ini kembali terjadi setelah beberapa bulan terakhir tidak terlihat walau masih dalam fase erupsi dan status Siaga.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santosa menjelaskan sampai Jumat siang teramati sebanyak dua kali guguran awan panas, yakni pukul 09.05 dan 12.08 WIB.
Advertisement
“Luncuran [awan panas] yang pertama pukul 09.05 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 18 mm dan durasi 135 detik. Jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong atau barat daya,” ujarnya.
Kemudian awan panas kedua teramati pukul 12.08 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 23 mm dan durasi 104 detik. Jarak luncur 1.000 meter ke arah yang sama yakni Kali Boyong atau barat daya.
BACA JUGA: Kapanewon Sehat Jadikan Masyarakat Sleman Lebih Peduli dan Tertolong
Dalam periode pengamatan yang sama yakni 06.00-12.00 WIB tidak teramati adanya guguran lava. Sementara aktivitas kegempaan tercatat total sebanyak satu gempa awan panas, 19 gepa guguran, tujuh gempa fase banyak, 11 gempa vulkanik dalam dan 1 gempat tektonik jauh.
Dengan tingkat aktivitas ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga. Potensi bahaya berupa awan panas dan guguran lava. Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
“Sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
- 391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
- Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
- 6 Pelaku Parkir Liar di Jalan Perwakilan Hanya Didenda Rp300 Ribu, Satpol PP Jogja: Terbukti Bersalah
- Gempa Pacitan M 5,1 Dirasakan Hingga Jogja, Warga Langsung Keluar Rumah
Advertisement
Advertisement