Advertisement

Promo November

Ibu dan Anak Tertimbun Longsor di Blembem Gunungkidul

David Kurniawan
Sabtu, 19 November 2022 - 07:27 WIB
Lajeng Padmaratri
Ibu dan Anak Tertimbun Longsor di Blembem Gunungkidul Kondisi longsor di Dusun Blembem, Candirejo, Semin pada Sabtu (19/11/2022) yang mengakibatkan dua warga tertimbun tanah.-Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul mengkibatkan longsor di Dusun Blembem, Candirejo, Semin, Sabtu (19/11/2022). Dua warga menjadi korban karena tertimbun material longsoran.

Salah seorang warga Blembem, Sarimin mengatakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelum kejadian, terdengar suara bergemuruh dari perbukitan di belakang rumah.

Advertisement

"Terdengar suara pletok-pletok. Saya bersama keluarga ikut keluar rumah untuk keselamatan," katanya, Sabtu pagi.

Dia menjelaskan, longsor diakibatkan karena hukan deras yang mengguyur sejak Jumat (18/11/2022) petang. Total ada tiga rumah yang tertimpa longsoran yang merupakan milik Karni, Salinem dan Waliyo.

"Tidak semua orang bisa menyelamatkan diri," katanya.

Menurut dia, Mbah Karso, 90, dengan anaknya Karni, 54, tidak bisa menyelamatkan diri dan terkubur dalam longsoran. Hingga sekarang keduanya belum bisa terevakuasi dari lokasi kejadian. "Masih tertimbun," katanya.

Selain ada dua korban tertimbun, dampak longsoran juga mengenai tiga rumah. Adapun dua rumah rata dengan tanah, sedangkan satu lainnya mengenai sebagian rumah.

"Sudah dilaporkan dan tim dari BPBD Gunungkidul sudah dilokasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah

News
| Sabtu, 23 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement