Advertisement
Pacuan Kuda Piala Raja Hamengku Buwono X Digelar Minggu Besok di Sultan Agung

Advertisement
SLEMAN—Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Raja Hamengku Buwono X dilaksanakan setiap dan dilaksanakan ke-12 kalinya sampai tahun ini. Kejuaraan ini hanya absen saat pandemi.
Pelaksanaan yang ke 12 tahun ini akan dilaksanakan pada Minggu, 27 November 2022 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.45 WIB di area pasuan kuda Sultan Agung, Bantul. Acara dibuka pukul 09.20 WIB sampai dengan pukul 09.50 WIB dibuka oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Advertisement
Peserta kejuaraan kali ini diikuti oleh 157 ekor kuda terdiri dari 10 daerah seluruh Indonesia yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, DIY.
Kejuaraan pacuan kuda kali ini terdiri dari 21 race dengan pemperebutkan total hadiah sebesar Rp. 228.000.000.
Piala Raja pada kejuaraan sebelumnya yaitu pada tahun 2019 dimenangi kuda Vaux Legend dari Janendra Stable, Semarang, Jawa tengah.
Piala bergilir tersebut sudah diserahkan kembali ke panitia dan akan diperebutkan kembali pada pertandingan hari Minggu.
Handi Santoso, Sekertaris Umum Pordasi DIY mengatakan kejuaran ini akan diikuri 175 ekor kuda yangg datang dari 10 daerah Indonesia.
“Kejuaraan terdiri dari 21 pertandingan. Total hadiah Rp228 juta. DIY diikuti 30 ekor kuda. Mudah-mudahan tahun ini dari DIY ada juara di kelas 2.000 meter karena selama ini belum pernah juara. Piala bergilir bisa menjadi piala tetap jika dimenangi tiga kali berturut turut,” kata Handi dalam konferensi pers, Kamis (24/11/2022).
Fitri Dyah Wahyuni, Kabid Industri Pariwisata Dinas DIY, mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan ini.
“Kegiatan ini juga sudah masuk calender of event Dinpar DIY. Harapannya bisa menjadi triger untuk datangnya wisatawan, meningkatkan length of stay wisatawan di DIY,” ujar dia.
Yuriadi, Wakil Ketua Pordasi DIY, mengatakan pacuan Kuda ini merupakan pameran bagi peternak kuda yang selama dua tahun ini vakum akibat pandemi. “Mudah-mudahan nanti wisata DIY tambah semarak dengan event ini,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Tuan Rumah Peprada DIY 2025, Kotingen Gunungkidul Yakin Tak Jadi Juru Kunci
- Bulog Kanwil Jogja Gencarkan Penyerapan Gabah Sesuai HPP Terbaru
- Tumpukan Sampah di Bekas Teras Malioboro 2 Diangkut Ke TPA Piyungan
- Kesbangpol DIY Bahas IDI dan Upaya Peningkatan di Wilayahnya
- Ngebut di Jalan Sempit, Mobil Sedan Terjun ke Saluran Irigasi Kulonprogo
Advertisement
Advertisement