Advertisement
Dispar Jogja Luncurkan 12 Event Wisata Unggulan Sepanjang 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Pariwisata Kota Jogja meluncurkan 12 event unggulan yang akan berlangsung sepanjang 2023 mendatang. Sejumlah event unggulan itu diharapkan dapat mendongkrak kualitas dan kuantitas wisatawan yang berkunjung ke wilayahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko menjelaskan, peluncuran 12 event unggulan itu sengaja dilakukan di akhir tahun. Pihaknya berharap wisatawan yang berniat untuk berkunjung ke Jogja pada tahun depan bisa mempersiapkan diri dan event unggulan akan jadi penambah atraksi bagi para pelancong.
Advertisement
"Harapannya wisatawan bisa mempersiapkan diri sejak jauh hari saat berkunjung ke Jogja, dengan adanya event unggulan yang kita tetapkan mereka bisa menentukan mau datang kapan untuk menyaksikan event apa," jelas Wahyu, Jumat (25/11/2022).
Sebanyak 12 event unggulan itu dipilih dari 60 event ekonomi kreatif dan pariwisata yang ada di Jogja dan sekitarnya. Meski tidak digelar setiap bulan sepanjang 2023 nanti, namun skala event yang berstatus nasional bahkan internasional diharapkan menarik minat masyarakat untuk berkunjung.
"Indikatornya kita tetapkan berdasarkan skala event. Sebenarnya banyak sekali event yang ada di Jogja, tapi setelah kami kurasi dan melihat dampak serta potensinya dalam menarik minat wisatawan akhirnya kita tetapkan sebanyak 12 event," jelasnya.
Baca juga: Obat Manjur Untuk Mengatasi Nyeri Haid, Wajib Coba!
Adapun 12 event unggulan 2023 nanti yaitu Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XVIII (Januari), Jogja Cross Culture (Mei), Pawai Alegoris Harmoni Jogja (Juni), ARTJOG 2023 (Juli), Prambanan Jazz 2023 (Juli), Pasar Kangen (Agustus), Sumonar Fest 2023 (September), Wayang Jogja Night Carnival #8 (Oktober), Kustomfest (Oktober), Biennale Jogja (Oktober), Malioboro Coffee Night #5 (Oktober), dan NGAYOGJAZZ (November).
Peluncuranya akan dilaksanakan pada malam ini Jumat 25 November 2022 di Pintu Barat Kepatihan. Akan ada gelaran seni dan budaya modern tradisional yang dipentaskan oleh para seniman. Selain itu cuplikan video dan informasi singkat juga akan ditampilkan dalam acara itu.
"Peluncuran calender of event [CoE] ini akan di-branding menjadi Laksmita [Launching Kalender Semarak Event Pariwisata Jogja]. Ini merupakan salah satu program strategis kami dalam mempromosikan pariwisata melalui event untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan," kata Wahyu.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Jogja, Andrini Wiramawati menjelaskan, sampai dengan Oktober lalu tercatat sebanyak 5,8 juta wisatawan telah berkunjung ke Jogja dengan lama tinggal sekitar 1,77 hari dan belanja mencapai Rp1,95 juta per wisatawan. Wisatawan yang datang masih didominasi oleh wisatawan domestik dengan wisatawan mancanegara sekitar 74.000 orang atau kurang dari dua persen.
"Target kita untuk tahun depan jumlah wisatawan masih akan dibahas. Sementara untuk lama tinggal kita tetapkan di angka 1,70 hari dengan belanja wisata di angka 1,6 juta per wisatawan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perseteruan Donald Trump Vs Elon Musk Makin Panas dan Saling Mengancam
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- 51 Warga Pajangan Bantul Keracunan Tongseng Kambing
- Jadwal dan Tarif Bus Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis Bantul dan Baron Gunungkidul
- Pemkab Gunungkidul Terapkan Strategi Pertahankan UHC
- Si Bagong, Sapi Presiden Prabowo Dikurbankan untuk Masyarakat Wonokromo Bantul
- Alun-alun Selatan Jogja Dipenuhi Ribuan Umat Muslim untuk Salat Iduladha
Advertisement
Advertisement