Advertisement

Ratusan Guru SMK Pamerkan Karya Inovasi di Vredeburg

Sunartono
Minggu, 27 November 2022 - 23:27 WIB
Arief Junianto
Ratusan Guru SMK Pamerkan Karya Inovasi di Vredeburg Seorang guru sedang mempersiapkan hasil karya patung torso dalam pameran di Benteng Vredeburg, Minggu (27/11/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Ratusan karya inovasi para guru SMK bidang seni dan ekonomi kreatif di Ruang Sultan Agung, Museum Benteng Vredeburg mulai Senin (27/11/2022) hingga Rabu (30/11/2022).

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) DIY Sarjilah mengatakan karya yang disuguhkan merupakan buatan sebanyak 221 guru yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan hampir sebulan.

Advertisement

Mereka telah melalui proses seleksi sebelumnya. Para guru SMK tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan untuk meningkatkan kompetensi siswanya sehingga lulusan mampu terserap di dunia industri atau berwirausaha dengan produk sejalan dengan industri.

BACA JUGA : Ribuan Siswa SMA dan SMK di Bantul Terima Beasiswa PIP

“Kami memilih pameran ini di kawasan titik nol kilometer atau di museum ini karena banyak dikunjungi masyarakat sehingga harapannya siswa atau guru SMK lainnya dapat menyaksikan karya inovatif dari guru seni dan ekonomi kreatif,” katanya di sela-sela persiapan pameran bertema Merdeka Berkarya, Merajut Estetika Nusantara, Minggu (27/11/2022).

Adapun bidang seni dan ekonomi kreatif di SMK tersebut di antaranya animasi, desain interior, teknik furniture, DKV, seni lukis, patung, musik, tari, karawitan, kriya batik, tekstil, film dan lain-lain. Karya para guru ini pun sangat variatif, ada yang membuat patung, topeng, perhiasan, kerajianan tangan, beragam lukisan serta berbagai produk ekonomi kreatif lainnya.

“Semua karya para ratusan guru ini adalah produk yang sesuai dengan industri. Jadi karya ini sudah standar dengan industri karena mereka juga telah berproses di industri, sehingga sudah sesuai dengan permintaan pasar, apa yang mereka bikin adalah yang dijual di pasaran,” ucap Ketua Panitia Gelar Karya Sigit Purnomo.

BACA JUGA : Begini Solusi Disnakertrans DIY Agar Lulusan SMK Terserap

Adapun guru yang berasal dari seni tari atau pertunjukan mereka akan menampilkan pertunjukan terbaiknya dipentaskan pada Senin (28/11/2022) malam.

Dia menambahkan pelatihan bagi guru yang langsung bersentuhan dengan industri memang sangat dibutuhkan agar transfer ilmu ke siswa berjalan dengan baik. Akan tetapi sayangnya para guru ketika di sekolah tidak memiliki cukup waktu untuk mengasah skill karena sudah disibukkan dengan urusan administrasi.

“Selain itu jam anak-anak untuk magang itu kurang, sehingga di kurikulum merdeka saat ini PKL itu diberikan waktu enam bulan. Sipaya anak memiliki wawasan cukup agar memahami industri karena lulusan SMK disiapkan untuk bekerja,” kata Rahayu Windarto selaku Koordinator Fasilitasi Peningkatan Kompetensi BBPPMPV DIY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 6 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement