Advertisement
Menghilang Semalam, Bocah 7 Tahun Meninggal di Kolam Bekas Galian di Berbah Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang anak lelaki berinisial EJ, 7, warga Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Sleman, ditemukan meninggal dunia di sebuah kolam bekas galian, Selasa (6/12/2022) siang. Korban sudah menghilang sehari sebelumnya.
Kapolsek Berbah, AKP Parliska Febrihanoto, menjelaskan korban ditemukan pada pukul 12.30 WIB. Sehari sebelumnya bocah tersebut dilaporkan menghilang pada pukul 21.00 WIB. “Sore harinya pergi bermain. Atas laporan tersebut, kepolisian langsung mencarinya,” ujarnya.
Advertisement
Pada Senin malam itu pencarian yang dilakukan bersama sejumlah sukarelawan. Namun, hingga pagi pencarian tidak membuahkan hasil. Selasa (6/12/2022) pencarian dilanjutkan dan diperluas, hingga korban dapat ditemukan pada siang harinya.
BACA JUGA: Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Bantul
Saat ditemukan, korban dalam posisi mengapung di permukaan kolam. Berdasarkan keterangan warga, lokasi tersebut digali untuk menguruk area bermain sebuah TK karena sering becek. Kolam bekas galian itu berada di belakang TK tersebut.
Setelah kejadian ini, polisi meminta warga memagari area di sekitar lubang galian tersebut karena dapat membahayakan anak-anak. “Kami juga memberi edukasi kepada warga di sekitar kolam tersebut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement