Advertisement
Keseriusan Sleman Diganjar Bhumandala Award 2022
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (dua dari kanan), saat menerima penghargaan Bhumandala Award 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022). - Istimewa
Advertisement
SLEMAN—Keseriusan Pemkab Sleman dalam penyelenggaraan simpul jaringan kembali membuahkan hasil. Bhumandala Award sebagai ajang penilaian Simpul Jaringan Informasi Geospasial, kembali memberikan penghargaan kepada Kabupaten Sleman sebagai peraih Bhumandala Kanaka (medali emas) untuk kategori kabupaten, dan Bhumandala Kencana (pemanfaatan simpul jaringan terbaik) untuk kategori kabupaten.
Sleman berhasil mempertahankan gelar Bhumandala Kanaka dan Bhumandala Kencana yang pernah diraih pada 2018 dan 2020. Pada 2022, penghargaan Bhumandala Award diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Muh. Aris Marfai, kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).
Advertisement
Muh. Aris Marfai mengatakan penghargaan Bhumandala Award diberikan kepada Kabupaten Sleman berdasarkan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja simpul jaringan Kabupaten Sleman. Ia menilai penyelenggaraan informasi geospasial di Sleman telah berjalan baik, dengan telah dilakukannya sinkronisasi antara data geospasial dan data statistik. "Keseriusan Pemkab Sleman dalam penyelenggaraan simpul jaringan juga dapat dilihat dengan adanya studio peta dan tenaga teknis pemetaan yang siap mendampingi organisasi perangkat daerah [OPD] dalam melakukan kontrol kualitas yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada," katanya seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan penghargaan Bhumandala Award yang diraih merupakan bentuk pengakuan BIG atas upaya Pemkab Sleman dalam menyediakan data geospasial (DG) dan informasi geospasial (IG) di Bumi Sembada. "Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas data geospasial dan informasi geospasial serta perbaikan terhadap masukan yang diberikan oleh BIG," katanya.
Kustini menuturkan jajarannya berupaya untuk melengkapi berbagai aspek guna tersedianya data geospasial dan informasi geospasial yang terstandar. Upaya tersebut direalisasikan melalui pembentukan Forum Satu Data di Sleman untuk mewujudkan kebijakan Satu Peta Satu Data.
"Kami juga berupaya dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas data geospasial sesuai standar serta memenuhi lima elemen simpul jaringan," kata Kustini.
Bupati juga menyatakan Pemkab Sleman berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan pemanfaatan data dan informasi geospasial. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Daftar Daerah di Jatim yang Mengalami Kenaikan Upah per 1 November
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Lagi, Puluhan Siswa dari 3 Sekolah di Sleman Keracunan MBG
- Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
- Warga Bantul Curhat Soal Keamanan, Polda DIY Siap Tindaklanjuti
- Kulonprogo Butuh Tambahan Pos Damkar
- Polisi Selidiki Kasus Siswa SD Tenggelam Saat Pramuka di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement



