Advertisement

Promo November

Pemkab Sleman dan Pemkot Jogja Keroyokan Tekan Inflasi

Anisatul Umah
Rabu, 14 Desember 2022 - 19:47 WIB
Arief Junianto
Pemkab Sleman dan Pemkot Jogja Keroyokan Tekan Inflasi Penandatanganan MoU pengendalian inflasi di Pendopo Parasamya, Sleman, Rabu (14/12/2022). - Harian JogjaAnisatul Umah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — Pemkab Sleman dan Pemkot Jogja menjalin kerja sama pengendalian inflasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi.

Kustini mengatakan salah satu bentuk kerja sama itu adalah pasokan cabai dan beras dari Sleman ke Kota Jogja. Pasalnya, stok cabai dan beras di Sleman terbilang berlebih. "Apalagi, inflasi DIY kan masuk 10 besar tertinggi di Indonesia," kata Kustini di Pendopo Parasamya, Sleman, Rabu (14/12/2022).

Advertisement

Dia menjelaskan, tiga pasar yang dijadikan survei oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yakni Pasar Kranggan, Pasar Beringharjo, dan Pasar Demangan yang berada di Kota Jogja. Sehingga untuk menjaga inflasi di tiga pasar ini Sleman akan memasok komoditas yang surplus.

"Kami surplus beras dan cabai, sehingga kami bekerja sama. Harapannya, cabai yang di kota mahal bisa murah harganya. Begitu juga untuk beras. Sehingga inflasi tidak terlalu tinggi," kata Kustini.

BACA JUGA: PHI ke-94 Padukuhan Santren, Wujudkan Perempuan Sehat dan Peduli Lingkungan

Lewat kerja sama tersebut, diharapkan inflasi bisa ditekan ke angka lima persen, atau di bawah nasional. "Kesepakatan bersama ini merupakan sinergi Pemkot Jogja dan Pemkab Sleman untuk terus menerus meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi mengatakan kerja sama tersebut menjadi respons atas tingginya inflasi DIY yang angkanya di atas angka nasional. Menurutnya, kerja sama akan terus dilakukan sehingga harga pangan bisa terus terkendali.

"[Suplai beras dan cabai] nanti kami lihat sesuai kebutuhan. Yang jelas di Sleman beras dan cabai, kami sudah berkomitmen kelebihan bisa didistribusikan ke kami, karena dekat ongkos murah. Gak usah jauh-jauh sehingga di tiga pasar yang jadi survei BPS bisa terpenuhi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement