Wisatawan Jogja! 4.000 Pedagang Pasar Beringharjo Bakal Gunakan Transaksi Non-Tunai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Perdagangan (Disdag) Jogja menargetkan hingga akhir tahun ini ada empat ribu pedagang Pasar Beringharjo yang menggunakan transaksi non-tunai melalui QRIS. Target tersebut untuk mempercepat digitalisasi pasar di Jogja.
Kepala Bagian Pasar Rakyat Disdag Jogja Gunawan Gunawan Nugroho Utomo menjelaskan digitalisasi pasar dilakukan untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat dari mall dan toko ritel lainnya. “Sementara ini ada tujuh pasar dari 29 pasar di Jogja yang sudah mulai dilakukan digitalisasi,” jelasnya, Senin (19/9/2022).
Advertisement
Digitalisasi tujuh pasar tersebut terutama dengan mendorong transaksi non-tunai menggunakan QRIS. “Nanti kalau tujuh pasar ini sudah optimal, kami akan kembangkan ke pasar lainnya di Jogja,” ujar Gunawan.
Gunawan menyebut perlu ada kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menunjang digitalisasi pasar di Jogja. “Terutama dengan pihak bank yang menyediakan jasa transaksi non-tunai, kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak lain untuk mempercepat program ini,” katanya.
Tanpa digitalisasi pasar, jelas Gunawan, pasar rakyat akan ditinggalkan masyarakat. “Sebagai tuntutan zaman dan perkembangan teknologi, pasar rakyat harus bertransformasi agar tetap bertahan,” jelasnya.
Ervina, 51, salah satu pedagang di Pasar Beringharjo menyebut sangat terbantu oleh program digitalisasi pasar ini. “Karena memang ada pembeli yang pengennya transaksi non-tunai pakai QRIS itu, kalau enggak ada kan jadi tidak bisa melayani penjualannya,” ujarnya.
Setidaknya ada Rp7 juta dalam sebulan dalam nilai penjualan non-tunai yang Ervina terima. “Rp7 juta itu saya tabung, kalau yang tunai yang buat muterin modal usaha,” jelasnya.
BACA JUGA: Stop Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan, Ratusan Warga Gedangsari Dapat Bantuan Jamban Sehat
Dibanding transaksi tunai, jelas Ervina, transaksi non-tunai lebih sedikit. “Tapi enggak masalah, sebagai adaptasi ini penting supaya toko ini dapat eksis dan masih diminati pelanggan yang sudah mulai menggunakan QRIS,” kata Ervina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Advertisement