Advertisement
Gegana Sterilkan 21 Gereja di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY mensterilkan 21 gereja di wilayah Sleman, Jumat (23/12/2022). Sterilisasi itu untuk mengantisipasi ancaman dan benda-benda berbahaya di dalam gereja selama perayaan Natal.
Wadanden Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY, AKP Suripto, menjelaskan sterilisasi bertujuan mencari dan menemukan benda-benda berbahaya yang bisa mengganggu kenyamanan dan fokus umat Nasrani yang melaksanakan ibadah misa. Sebanyak 21 gereja diprioritaskan untuk diamankan di wilayah Sleman. Di seluruh DIY ada 46 gereja yang disterilkan.
“Nanti pada saat hari H, tanggal 24 sore sampai selesai, 25 dan 26, kami akan tempatkan unit jibom,” ujarnya saat ditemui di Gereja Katolik Keluarga Kudus Banteng.
Tim Gegana menggunakan peralatan sterilisasi seperti metal detector dan exam yang bisa mendeteksi benda-benda senyawa kimia. Dari pengecekan di Gereja Katolik Keluarga Kudus Banteng, tidak ditemukan adanya benda-benda berbahaya di lingkungan gereja.
“Tidak ditemukan benda berbahaya yang berkaitan dengan kimia apalagi unsur bom, kami nyatakan klir dan objek atau gereja ini siap untuk dilaksanakan kegiatan misa,” katanya.
BACA JUGA: Dentuman Keras Terdengar di 11 Kapanewon di Gunungkidul, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan
Apabila nanti ditemukan benda yang mencurigakan, Gegana akan menanganinya dengan tetap mengutamakan kegiatan Natal. “Lingkungan ini betul-betul nyaman dulu, tidak ada kegaduhan dan kepanikan. Dengan taktik kami pindahkan sesuai SOP, baru dilaksanakan penindakan,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau jemaat gereja agar membawa benda-benda yang wajar saja dan tidak mengundang perhatian. “Pakaian yang digunakan jangan yang mengundang perhatian, contoh jaket yang berlebihan, tas punggung berlebihan,” ujarnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dampak El Nino di Depan Mata, Wakil Ketua DPR: Pemerintah Jangan Lupa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rombongan PSHT dari Luar Daerah Geruduk Jogja Malam Ini, Kapolda DIY: Itu Hoaks
- Ketum PSHT Beri Pernyataan Sikap Terkait Tawuran di Jogja, Ini Isinya
- Dampak Tawuran, Museum Ki Hajar Dewantara Diminta Dilengkapi Pagar Pengaman
- Petugas SAR Mengevakuasi Sarang Tawon Vespa Berukuran Jumbo
- Petani Milenial Targetkan Panen 4 Ton Cabai di Lahan Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement