Advertisement

Dentuman Keras Terdengar di 11 Kapanewon di Gunungkidul, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan

David Kurniawan
Jum'at, 23 Desember 2022 - 15:07 WIB
Arief Junianto
Dentuman Keras Terdengar di 11 Kapanewon di Gunungkidul, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan Foto ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, Gunungkidul — Suara dentuman keras yang terjadi sejak Kamis (22/12/2022) di 11 kapanewon di Gunungkidul belum juga diketahui muasalnya. Meski begitu, hingga Jumat (23/12/2022), BPBD Gunungkidul tidak menemukan satu pun kerusakan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, hingga sekarang belum diketahui pasti berkaitan dengan dentuman keras yang terjadi pada Kamis. Upaya koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan sejumlah instasi terkait dengan penyebab munculnya suara juga belum diketahui.

Advertisement

Dia mencontohkan, klarifikasi ke BMKG, dentuman tidak berkaitan dengan aktivitas kegempaan. Selain itu, sumber suara juga tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi maupun latihan kemiliteran. “Masih misteri, kami sudah berusaha mencari informasi, tetapi memang belum diketahui,” kata Sumadi kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).

Meski demikian, dia memastikan suara keras yang muncul tidak sampai menimbulkan kerusakan. Hal ini tak lepas dari upaya koordinasi dengan sejumlah pihak mulai dari kalurahan tangguh bencana, forum pengurangan risiko bencana dan yang lainnya. “Semua aman dan tidak ada yang melaporkan kerusakan,” katanya.

BACA JUGA: Dentuman Keras pada Kamis Siang di Gunungkidul Masih Jadi Misteri

Menurut Sumadi, dentuman keras ini banyak yang mendengar. Setidaknya ada warga di 11 kapanewon yang mendengar dentuman keras yang terjadi sekali. “Yang mendengar ada warga di Wonosari; Ponjong; Karangmojo; Nglipar, Semin, Ngawen. Selain itu, juga terdengar di Kapanewon Playen; Patuk; Gedangsari; Semanu dan Rongkop,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Lurah Tambakromo, Ponjong, Sudigdo juga mendengar dentuman tersebut. Suaranya begitu keras karena kaca di balai kalurahan juga ikut bergetar karena dentuman tersebut. “Mirip suara gemuruh dari letusan Gunung Kelud pada 2014 lalu,” katanya.

Menurut dia, dentuman ini sempat menghebohkan warga di Kalurahan Tambakromo. Bahkan, Sudigdo mengakui adanya isu terkait dengan pesawat jatuh di wilayahnya yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri.

Meski demikian, dia menampik di wilayahnya ada pesawat yang terjatuh karena kondisi tetap aman. “Memang ada isu pesawat jatuh, tetapi nyatanya memang tidak ada apa-apa,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement