Advertisement
Pesta Kembang Api Akan Hiasi Malam Pergantian Tahun di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Jajaran Polres Gunungkidul memastikan pesta kembang api boleh diselenggarakan saat malam pergantian tahun. Hingga sekarang sudah ada tiga lokasi yang mengajukan izin untuk pelaksanaan pesta kembang api.
Wakapolres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum mengatakan, tidak ada masalah berkaitan dengan menghidupkan kembang api. Untuk masyarakat umum bisa menggelar pesta, tapi dengan catatan ukuran dari kembang api tidak lebih dari dua inch.
Advertisement
Menurut dia, apabila ukuran kembang api lebih besar, maka penyalaan harus melalui izin resmi. Setidaknya hingga sekarang Widya mencatat ada tiga lokasi yang mengajukan permohonan izin guna menggelar pesta kembang api.
Ketiga lokasi ini meliputi kawasan Alun-Alun Wonosari; Heha Sky View di Kapanewon Patuk dan HeHa Ocean View di Kapanewon Panggang.
BACA JUGA : Titik Lokasi Pesta Kembang Api di Jogja. Mana Favoritmu?
“Baru tiga ini yang mengajukan. Tapi, untuk masyarakat yang ingin menyalakan juga boleh, asal ukurannya tidak lebih dari dua inch,” katanya kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Meski demikian, ia mengingatkan pada saat menyalakan tidak boleh sembarangan. Khususnya anak-anak dilarang menyalakan sendiri untuk keselamatan.
“Harus ahlinya dan tidak boleh sembarangan. Ini dilakukan agar terhindar dari insiden kecelakaan,” katanya.
Ia berharap masyarakat atau pengelola wisata yang akan menggelar pesta kembang api segera mengajukan izin ke Polres Gunungkidul. “Saya dengar ada lokasi lain yang akan menyalakan pesta kembang api, tapi hingga sekarang permohonan yang masuk baru dari tiga lokasi,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, sudah mempersiapkan agenda untuk malam perayaan pergantian tahun. Rencananya, lokasi yang dipergunakan berada di Alun-Alun Wonosari.
BACA JUGA : Gunungkidul Ungkap Alasan Larang Pesta Kembang Api
“Lokasinya luas dan bisa menampung banyak orang. Jadi, lebih representative,” kata Sunaryanta.
Dia menjelaskan, untuk perayaan dikonsep untuk hiburan masyarakat. “Nanti ada hiburan dan tari-tarian yang disajikan ke pengunjung yang datang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement