Advertisement
Kepadatan Kendaraan Malam Tahun Baru di Jogja Diprediksi Merata, Malioboro dan Tugu jadi yang Paling Padat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) Jogja memprediksi kepadatan kendaraan di wilayahnya merata saat malam tahun baru dan libur tahun baru. Hingga Jumat (30/12/2022), pantauan menunjukan kepadatan yang ramai lancar.
Kepadatan pada malam tahun baru, menurut Dishub Jogja, akan terjadi di sekitar Malioboro dan Tugu Jogja. Selain itu, kawasan perhotelan seperti di Mantrijeron juga diprediksi akan padat kendaraan.
Advertisement
Kepala Dishub Jogja Agus Arif Nugroho menyebut usaha manajemen lalu lintas yang dilakukan dari Minggu (25/12/2022) hingga sekarang terbukti berhasil mengingat tak ada kemacetan panjang dan lama padahal jumlah kendaraan terus bertambah di Jogja. “Rekayasa yang ada sekarang masih terbukti berhasil memecah arus dan mengalirkannya tanpa macet panjang,” katanya, Jumat (30/12/2022).
Dishub Jogja melakukan manajemen lalu lintas dengan buka tutup dan rekayasa rute. “Contohnya untuk memecah kepadatan di Malioboro, kami bikin kendaraan yang mau ke Malioboro untuk mengantree memutar lewat Kridosono, sehingga tidak begitu menumpuk di Malioboro ini terbukti berhasil,” jelasnya.
Manajemen lalu lintas yang dilakukan Dishub Jogja, jelas Agus, berhasil juga karena penempatan petugas di lapangan yang dapat mengendalikan lalu lintas. “Petugas lapangan bekerja keras membantu dan saling koordinasi supaya enggak macet parah dengan rekayasa yang sudah kami tentukan, semuanya dilakukan real time dan situasional,” ujarnya.
BACA JUGA: Angka Kriminalitas di Gunungkidul Naik, Ternyata Ini Penyebabnya...
Total ada 150 personil yang dikerahkan Dishub untuk menangani arus kendaraan selama libur natal dan tahun baru ini. “Tentu dengan personil instansi lain, kami saling koordinasi terutama dengan Satlantas,” kata Agus.
Agus meminta partisipasi masyarakat dan wisatawan agar tetap menjaga arus lalu lintas yang ada berjalan lancar. “Kami mohon masyarakat mematuhi petugas di lapangan dan rambu-rambu yang ada karena itu kuncinya, rambu-rambu yang ada dibuat untuk kemudahan bersama bukan pajangan saja jadi tolong dipatuhi,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
- Warga Binaan Lapas Wirogunan Ikut Berpuasa dan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan
- Dampingi Para Wirausahawan Muda, Pemkot Jogja Gelar Home Business Camp
- Baznas DIY Distribusikan Ribuan Paket Zakat ke OPD Pemda DIY
Advertisement
Advertisement