Advertisement
Merapi Luncurkan Awan Panas ke Arah Barat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Aktivitas erupsi Gunung Merapi masih terus terjadi. Pada Jumat (30/12/2022) pagi teramati kemunculan awan panas. Sejumlah aktivitas kegempaan juga masih terjadi di hari yang sama.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santosa, menjelaskan awan panas teramati pada pukul 06.55 WIB. “Tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasu 213,3 detik,” ujarnya.
Advertisement
Awan panas tersebut meluncur sepanjang 900 meter ke arah Kali Putih atau arah barat. Pada saat terjadi luncuran awan panas, kecepatan angin di puncak 40 Km/jam. Adapun awan panas Gunung Merapi terakhir teramati pada 11 November lalu, mengarah ke barat daya.
pada periode pengamatan Jumat (30/12/2022) pukul 00.00-06.00 WIB, cuaca di puncak Merapi mendung dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Sejumlah aktivitas kegempaan meliputi empat gempa guguran, satu gempa fase banyak dan 22 gempa vulkanik dalam.
Dengan tingkat aktivitas tersebut, status Gunung Merapi hingga saat ini masih Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. “Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Gunungkidul, Jumat 18 April 2025
- Jadwal Ibadah Jumat Agung di Berbagai Gereja di DIY
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
Advertisement