Advertisement
Lansia & Difabel di Wirogunan Dibantu Makanan
Lurah Wirogunan Siti Mahmudah Setyaningsih mengantarkan langsung program bantuan makanan pada lansia di wilayahnya yang ditemani petugas bhabinkamtibmas. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Wirogunan, Kota Jogja menyalurkan bantuan makanan bagi warga disabilitas dan lansia selama Desember 2022. Bantuan makanan tersebut berlangsung selama 18 hari dari 13-31 Desember untuk dua warga disabilitas dan delapan lansia.
Program bantuan makanan tersebut dilakukan Kelurahan Wirogunan yang didukung Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Kelompok Gandeng Gendong Wirogunan. Setiap harinya selama program berjalan, target penerima manfaat mendapat satu porsi makanan bergizi tiap harinya.
Advertisement
Lurah Wirogunan Siti Mahmudah Setyaningsih menjelaskan lewat program bantuan makanan tersebut pihaknya terbantu untuk meringankan beban warga kurang mampu. “Program ini tentu sangat membantu kami untuk memastikan warga kurang mampu mendapat makanan yang bergizi, khususnya disabilitas dan lansia,” katanya, Minggu (1/1/2022).
Setyaningsih menyebut program ini membuat kelompok disabilitas dan lansia di kelurahannya merasa diperhatikan negara. “Kepedulian ini tentu jadi penyemangat mereka, untuk menunjukan bahwa mereka tidak sendirian,” ujarnya.
Kepedulian tersebut, jelas Setyaningsih, dapat menular ke warga lain untuk saling bantu. “Ini juga meningkatkan rasa tenggang sosial antar warga untuk saling peduli satu sama lain,” jelasnya.
Setyaningsih berharap program bantuan serupa dari pemerintah dapat terus berjalan. “Karena program ini bagus dan positif memang harus didukung bersama,” ucapnya.
Salah satu perangkat Kalurahan Wirogunan, Momon Khoirussalam yang juga berpartisipasi di program ini sebagai pendata bantuan menyebut respon warga penerima manfaat menerima dengan baik. “Mereka antusias, bukan hanya karena bantuannya tapi kepedulian yang ada juga membuat mereka senang,” katanya.
Momon yang turut mengantarkan bantuan makanan juga berharap program serupa dapat terus ada untuk meringankan beban warga kurang mampu. “Apalagi ini makanan bergizi yang tentu saja penting bagi mereka, harapannya program ini terus ada dan lebih sering,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
- Harga Cabai di Pasar Tradisional Bantul Turun, Penjualan Masih Lesu
- Pengendalian Harga Pangan, TPID Sleman: Naik Sedikit, Masih Wajar
- 3 Keluarga Gunungkidul Segera Transmigrasi, Uang Saku Rp10 Juta
Advertisement
Advertisement





