Advertisement
Satgas Cakra Buana PDIP DIY Diminta Kawal Ideologi Partai di Semua Tingkat

Advertisement
JOGJA—500-an anggota Satgas Cakra Buana DPD dan DPC PDI Perjuangan Se-DIY mengikuti apel dan pembekalan persiapan pelaksanaan HUT PDI Perjuangan ke-50 di Kantor DPD, Selasa (3/2/2023) malam.
Satgas langsung diberangkatkan menuju Bumi Perkemahan Cibubur dan mengikuti acara puncak di JIEC, Kemayoran.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Nuryadi, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY memimpin apel dan memberikan pengarahan secara langsung kepada Satgas Cakra Buana untuk selalu mengawal agenda partai di seluruh tingkatan, menjaga ideologi dan selalu mengedepankan persatuan. "Solid menuju kemenangan hattrick!" ucapnya.
Tampak dalam apel dan pembekalan ini jajaran Pengurus DPD PDI Perjuangan, di antaranya Totok Hedi Santosa Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY dan RB, Dwi Wahyu Budiantoro Bendahara DPD PDI Perjuangan DIY, dan ketua-ketua DPC PDI Perjuangan se-DIY
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY menyampaikan agenda penting partai selalu menjadi prioritas.
“Tidak hanya Satgas, seluruh jajaran tiga pilar partai PDI Perjuangan DIY akan mengikuti HUT PDI Perjuangan di Kemayoran. Para Satgas yang kami berangkatkan akan mengikuti pelatihan di Bumi Perkemahan Cibubur selama satu minggu sebelum puncak acara di Kemayoran.”
Totok Hedi Santosa menjelaskan HUT ke-50 PDI Perjuangan mengusung tema Genggam tangan persatuan dengan jiwa gotong royong dan semangat api perjuangan nan tak kunjung padam. Jiwa gotong royong merupakan kunci gerakan kepartaian, mengikis semangat individualis yang melihat orang lain sebagai liyan, kompetitor yang harus dilemahkan. Berpartai adalah bernegara, dan negara kita memiliki dasar pancasila dimana semangat bergotong royong tidak boleh ditiadakan, dan bahkan harus terus menerus dihidupkan dan dihidupi.
Setiap kader perlu memiliki kesadaran yang kuat mengenai hal itu. Hanya dengan cara tersebut PDI Perjuangan akan menginspirasi masyarakat perlunya bahu membahu dalam mengatasi persoalan bangsa.
"Subtema Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya. Persatuan ini menjadi hal yang tetap harus dipertahankan dan dikembangkan kesadarannya. Di dalam persatuan ini kita semua diajari untuk mengerti betapa indah sebuah perbedaan, bhineka tunggal Ika. Jika kesadaran tersebut sudah tertanam bagi masyarakat Indonesia maka politik akan mampu secara elegan membuat konsensus bersama, bukan dagang sapi, untuk kemajuan Indonesia,” ujar Totok.
Sementara itu, Dwi Wahyu dalam kesempatan pelepasan Satgas ini berkata, "Momen HUT ini spesial, kader partai dari seluruh Indonesia berkumpul dengan spirit persatuan, tentu ini akan semakin memantapkan langkah menuju kemenangan."
Apel ditutup dengan pekik merdeka dan yel-yel untuk kejayaan partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Tiga Kelas BPJS Dihapus, Menkes Tegaskan Tak Ada Perubahan Tarif
Advertisement

Buyer Terkesan saat Membuat Ecoprint & Jalan-jalan ke Tamansari
Advertisement
Berita Populer
- Viral Pelaku Klitih Ayunkan Celurit di Titik Nol Kilometer, Polisi Periksa CCTV
- Hendak Potong Rumput di Kebun Tebu, Warga Padukuhan Gesikan Temukan Kerangka Manusia
- Dana Hibah Pariwisata Sleman Senilai Rp10 Miliar Diduga Dikorup
- Bupati Sunaryanta Ancam Pecat Guru Cabul di Gunungkidul
- Aksi Pembacokan Diduga Klitih Terjadi di Titik Nol Km, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Advertisement