Advertisement

PPKM Sudah Dicabut, Siswa di Jogja Tetap Diwajibkan Bermasker

Newswire
Kamis, 05 Januari 2023 - 21:07 WIB
Bhekti Suryani
PPKM Sudah Dicabut, Siswa di Jogja Tetap Diwajibkan Bermasker Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta SMA/SMK tetap mewajibkan siswa dan tenaga pendidik menggunakan masker di lingkungan sekolah meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut

"Pemakaian masker tetap. Sekarang kan kerumunan yang diperbolehkan tapi kalau pencegahan dengan masker di sekolah masih," kata Wakil Kepala Disdikpora DIY Suhirman di Jogja, Kamis (5/1/2022).

Advertisement

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan, khususnya memakai masker serta budaya mencuci tangan penting dipertahankan untuk menjaga kesehatan peserta didik.

Adapun aturan jaga jarak serta pengukuran suhu tubuh saat memasuki lingkungan sekolah, dikatakan Suhirman, sudah ditiadakan.

Satuan tugas (Satgas) pencegahan COVID-19 yang telah terbentuk di masing-masing SMA/SMK di DIY juga tidak dibubarkan mengingat status pandemi belum berakhir.

BACA JUGA: Abrasi di Pantai Pandansari Bantul Rusak Jalan Aspal hingga Robohkan Pohon Cemara

Guru konseling bersama siswa yang tergabung dalam Satgas COVID-19 di sekolah, kata dia, tetap bertugas mengingatkan pentingnya prokes.

"Secara mutlak kan status pandemi belum beralih ke endemi meski PPKM berakhir sehingga kewaspadaan tetap perlu meski secara psikologis tidak ada lagi kepanikan," kata dia.

Selain mempertahankan prokes, menurut Suhirman, Disdikpora DIY bersama Dinkes DIY akan menggalakkan percepatan vaksinasi penguat (booster) bagi pelajar karena hingga kini cakupannya masih rendah.

"Booster memang belum maksimal. Persentasenya antara 25 sampai 30 persen," kata dia.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Agus Priyanto menyebutkan hingga 5 Januari 2023, cakupan vaksinasi penguat untuk sasaran remaja di DIY masih mencapai 34.226 orang atau 10,98 persen dari total sasaran 311.596 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement