Advertisement
Nelayan Pansela Bantul Dilatih Oleh Fiber Jadi Perahu

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul akan memberikan pelatihan khusus kepada nelayan Pantai Selatan (Pansela) lima bulan lagi. Pelatihan tersebut berupa pengolahan fiber menjadi perahu.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Perikanan Tangkap dan Pemberdayaan Nelayan DKP Bantul, Pramahdiansyah, mengatakan DKP Bantul berupaya meningkatkan kapasitas nelayan sepanjang 2023.
Advertisement
“Kami punya bengkel mesin dan kasko perahu. Nanti ada pelatihan mengolah fiber menjadi perahu,” kata Pram di kantornya, Kamis (5/1/2023).
BACA JUGA: Cari Tahu Penyebab Ambles di Srikeminut, Ini yang Dilakukan Ahli dari UGM
Pram mengatakan nelayan di Bantul sering mendatangkan teknisi fiber dari Cilacap saat perahu mereka rusak. Setelah mendapat pelatihan, nelayan diharapkan bisa mengolah fiber. Selain itu, keterampilan mengolah fiber bisa dijadikan pekerjaan sampingan.
“Mereka akan dibekali keterampilan mengolah bahan fiber untuk bikin perahu,” katanya.
Kasko perahu yang dipakai untuk melatih nelayah dibeli DKP Bantul menggunakan. Sementara, pengadaan mesin perahu dan pelatihan nelayan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp200 juta.
Pram mengatakan nelayan di Kabupaten Bantul mencapai 381 orang. Jumlah tersebut sudah mencakup nelayan perahu dan jaring eret serta nelayan sungai di daerah Banyon.
Pram mengatakan Pantai Depok dan Pantai Baru sangat ramai saat musim ikan seperti Januari hingga Maret. Empat tempat pelelangan ikan di dua pantai itu dapat melayani 20 hingga 35 perahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
Advertisement