Bupati Bantul Minta Sekda Baru Langsung Tancap Gas

Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melantik Agus Budi Raharja sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul di Pendopo Parasamya, Kompleks Pemkab Bantul, Jumat (6/1/2023). Dalam amanatnya, Bupati minta kepada Sekda baru agar langsung tancap gas mengerjakan tugas-tugas sebagai Sekda.

“Kepada saudara Agus Budi Raharja tidak ada syukur-syukuran, langsung kerja, tancap gas segera melakukan akselerasi program kegiatan yang sudah ditetapkan. Apbd 2023 sudah disahkan harus segera dikerjakan sebaik baiknya,” kata Halim.

Bupati mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah untuk menduduki jabatan publik, bukan berarti menduduki kursi empuk di zona nyaman, tetapi justru membawa amanah dan tanggung jawab publik, sesuai bidang ketugasannya. Dalam menjalankannya perlu komitmen, kemauan kuat, dan tanggung jawab penuh, agar amanah itu bisa terwujud.

BACA JUGA: Tak Kuat Menanjak, Tronton Pembawa Backhoe Terguling di Tanjakan Sambeng Gunungkidul

Berkaitan dengan itu, Sekda sebagai motor penggerak Organisasi  Pemerintahan  Daerah (OPD) sesungguhnya mempunyai peran yang sangat penting, karena Sekda berkewajiban membantu  kepala  daerah dalam  menyusun  kebijakan,  serta membina  hubungan  kerja dengan  dinas,  lembaga  teknis  dan  unit pelaksana  lainnya, sehingga dapat memberikan akselerasi perwujudan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bantul.

Di samping harus mampu mengemban seluruh aktivitas maupun tugas-tugas administratif, Halim juga meminta Sekda harus mampu menyikapi penyelenggaraan otonomi daerah, mampu mengambil langkah-langkah strategis demi kelancaran jalannya pemerintahan dan pembangunan, serta mampu berkoordinasi, berkomunikasi dan bersinergi secara produktif, baik dengan  perangkat  daerah,  tokoh  agama  dan tokoh  masyarakat,  instansi  vertikal,  TNI  dan Polri  beserta seluruh stakeholder lainnya.

Adapun sejumlah tugas yang menanti Sekda baru, kata Halim, di antaranya mewujudkan Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama), mewujudkan Bantul Kabupaten Layak Anak (KLA) 2024, mengentaskan kemiskinan ekstrem 2024, mengurangi pengangguran, dan menekan angka bayi stunting.

“Wellcome to the jungle. Jabatan Sekda ibarat masuk ke hutan belantara yang di mana banyak ekosistem, sangat sibuk dan sangat berat oleh karenanya dilantik sebagai Sekda ini adalah sama halnya dengan menghadapi beban yang berat yang harus dipikul sekuat tenaga sepenuh hati agar amanah bisa dijalankan dengan baik,” ujarnya. Halim berharap Sekda baru bisa mengemban amanah tersebut dengan baik.

Sementara itu Agus Budi Raharja menyatakan siap menjalankan apa yang sudah diamanahkan kepadanya, “Sesuai pesan pak Bupati tak boleh ada kata syukuran, melainkan langsung tancap gas, gas poll karena banyak tugas yang harus segera dijalankan 2023 ini,” katanya.

Selain menjalankan program 2023, ia akan langsung memikirkan grand desain untuk program dan kegiatan 2024 mendatang. Pria kelahiran Agustus 1968 ini juga akan melanjutkan program yang sudah baik di masa kepemimpinan Sekda sebelumnya, Helmi Jamharis dan memperbaiki yang kurang.

“Ada beberapa yang harus saya lihat, bebrapa kekurangan dengan melihat potensi dan aklsesrasi potensi itu,” ujarnya. Sejauh ini ia menganggao apa yang sudah dilakukan Sekda sebelumnya sudah baik.

Agus Budi Raharja mengawali karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak 1991 dan pertama kali ditugaskan di Provinsi Maluku. Namun ketika ada kerusuhan pada 1999 ia pindah ke Bantul yang merupakan kampung halamannya.

Selama di Pemkab Bantul ia sudah menempati sejumpah posisi, mulai dari kepala puskesmas, kepala bidang di Dinas Kesehatan, kepala bidang di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sekretaris Bappeda, Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, Kepala Dinas Kesehatan hingga kini menjadi Sekda Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News