Advertisement

Promo November

Banyak Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Tanggapan Dikpora Jogja

Yosef Leon
Senin, 09 Januari 2023 - 13:27 WIB
Sunartono
Banyak Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Tanggapan Dikpora Jogja Foto ilustrasi permainan Lato-Lato. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja mengaku belum mendapat keluhan dan laporan miring soal menjamurnya permainan anak lato-lato dan berdampak negatif pada proses belajar mengajar di sekolah. Larangan terhadap permainan itu untuk tidak dibawa ke sekolah dinilai belum diperlukan seperti yang dilakukan oleh beberapa daerah lain.

"Kalau saya gini saja, sekarang kan belum ada keluhan tentang mainan itu, nanti kalau ada keluhan tentu akan kita cermati dulu," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja Budi Asrori, Senin (9/1/2022).

Advertisement

BACA JUGA : Penjual Mainan Anak Ini Jadi Pahlawan Bagi Puluhan

Hiruk pikuk permainan tradisional ini sudah marak sejak beberapa waktu belakangan. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun cukup banyak yang penasaran dengan permainan yang tren di era 1990 ini. Menurut Budi, pihaknya membebaskan murid sekolah untuk melakukan aktivitas yang positif asal sesuai dengan koridor masing-masing. Termasuk pula soal permainan lato-lato.

"Itu kan hanya mainan anak-anak ya terserah kepada yang bermain, tentu kalau ada keluhan akan kita tindak lanjuti," katanya.

Menurut Budi dikeluarkannya surat peringatan soal maraknya fenomena permainan itu juga tidak tepat lantaran sampai sekarang pihak sekolah belum ada keluhan. Aktivitas belajar mengajar juga masih berlangsung normal. Pihaknya mengaku akan berkomunikasi dengan sekolah dan juga komite untuk mengantisipasi insiden yang mungkin terjadi seandainya permainan itu mulai muncul di sejumlah sekolah.

BACA JUGA : Wisatawan Malioboro Diajak Mengenal Permainan 

"Belum ada informasi terkait mainan itu di bawa atau tidak ke sekolah, memang menjamur sekarang dimana-mana tapi sampai sekarang belum ada aduan terkait fenomena itu di sekolah. Apalagi sampai mengganggu proses pembelajaran, nanti tentu akan kita cek lagi ke sekolah soal itu," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement