Advertisement
DPRD Jogja Minta Vaksinasi untuk Remaja Digencarkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DPRD DIY) Eko Suwanto meminta Dinas Kesehatan DIY kembali mempercepat perluasan cakupan vaksinasi COVID-19 penguat untuk kalangan remaja.
"Kita punya anggaran di beberapa dinas, Pemda DIY kami dorong terus layani vaksinasi sebab untuk sasaran vaksinasi kelompok remaja cukup lambat, angkanya kecil, baru 11 persen," kata dia di Yogyakarta, Jumat (13/1/2023).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Menurut dia, vaksinasi kalangan remaja perlu dipercepat karena kegiatan belajar mengajar dan tatap muka sudah berjalan normal.
"Dalam percepatan itu, menggunakan BTT (Bantuan Tak Terduga) memungkinkan, duitnya cukup. Per suntikan (vaksin, red.) nilainya Rp50 ribu-Rp60 ribu, kalau vaksinnya gratis ya biayanya," kata dia.
Eko mengatakan Komisi A DPRD DIY mendesak komitmen Pemda DIY mempercepat vaksinasi karena ternyata belum direalisasikan di Desember 2022.
"Laporan terkini, ada 11 orang kasus dengan nol meninggal. Saran dari DPRD DIY percepatan bisa dilakukan di sekolah atau gabungan sekolah pada jam yang tidak mengganggu proses belajar di sekolah," kata dia.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Muhammad Agus Priyanto memastikan tetap menggencarkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, termasuk remaja di provinsi ini, meski pemerintah telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
BACA JUGA: Tidak Ada Pembatasan, Kanwil Kemenag DIY Masih Tunggu Kuota Haji dari Kemenag RI
Berdasarkan data Dinkes DIY hingga 13 Januari 2023, cakupan vaksinasi penguat untuk sasaran remaja di DIY masih mencapai 34.666 orang atau 11, 13 persen dari total sasaran 311.596 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Banyak Pemda Pertahankan Status Kemiskinan di Daerahnya, Kenapa?
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DIY Rawan Bencana Alam, Safety Briefing Penting Diberikan di Setiap Objek Wisata
- Lebih dari 92.000 Warga Sleman Mengidap Kanker, Kuras 131 Miliar BPJS
- Korporasi Pengemplang Pajak di Bantul Didenda Rp93,55 Miliar, Harta Miliaran Disita
- Akan Dipindah ke Lokasi Baru, Pedagang Teras Malioboro 2: Belum Kami Pikirkan
- Rumah Sakit di Bantul Ini Setop Dulu Penggunaan Obat Praxion
Advertisement
Advertisement