Advertisement
Terasa seperti Gempa, Pengeboran Tanah untuk Tol Jogja Bikin Tembok Rumah Warga Retak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Konstruksi jalan tol Jogja-Bawen yang mulai dikerjakan sekitar setahun belakangan, berdampak pada tembok warga di sekitarnya. Salah satunya yakni pada rumah Soekarno, warga Pundong 4, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati.
Rumah Soekarno terletak persis di sebelah selatan Selokan Mataram. Sebagian lahan halaman rumahnya terkena trase tol desain pertama dan penambahan, masing-masing seluas 21 meter persegi dan 87 meter persegi. Sedangkan bangunan rumahnya tidak terkena trase.
Advertisement
Ia menjelaskan tembok yang retak di rumahnya berada di bagian belakang rumah, tempat sumur dan kamar mandi. Retakan itu memanjang dari tembok di sisi selatan, melewati lantai dari semen hingga ke tembok di sisi barat. Retakan juga terdapat di dalam kamar mandi.
Soekarno menjelaskan di tembok rumahnya memang sudah ada retakan sejak lama. Namun dimulainya pengeboran konstruksi tol memperbesar retakan tersbeut. “Yang dulu sudah saya tambal, terus ada pengeboran itu jadi terbuka lagi,” katanya, Senin (23/1/2023).
Pengeboran konstruksi tol yang berjarak tak jauh dari rumahnya itu dimulai pada November 2022 lalu. Mulai saat itu lah retakan tembok di rumahnya kian membesar. Pengeboran itu begitu keras suaranya, ia menggambarkan seperti gempa.
“Kayak gempa, sampai keluar semua pertama kali. Warga semua naik [ke pinggir jalan], ada apa, gempa, enggak tahunya pengeboran. Karena sudah terbiasa ada bunyi gitu sudah enggaj kaget. Sudah sekitar dua bulan, kalau ada pengeboran aja,” ungkapnya.
Meski cukup dekat dengan lokasi pembangunan, rumahnya hingga saat ini belum terdampak debu maupun sumur yang tercemar. Ia juga belum tahu apakah akan mendapat kompensasi atau tidak atas dampak yang dirasakannya tersebut.
Namun ia mendengar ada informasi jika warga dengan jarak tertentu dari lokasi pengerjaan konstruksi bisa mendapat kompensasi. “Jaraknya 50 meter atau 60 meter yang kena kompensasi. Tapi belum dilaksanakan. Dengr-dengernya gitu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement