Advertisement

Promo November

Ramai-Ramai Soal Jabatan Jadi 9 Tahun, Lurah di Bantul Tidak Ikut-ikutan

Ujang Hasanudin
Selasa, 24 Januari 2023 - 13:57 WIB
Budi Cahyana
Ramai-Ramai Soal Jabatan Jadi 9 Tahun, Lurah di Bantul Tidak Ikut-ikutan Ilustrasi jabatan lurah - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cabang Bantul memastikan tidak ikut unjuk rasa penambahan masa jabatan kepala desa atau lurah dari enam tahun menjadi sembilan tahun.

“Lurah di Bantul tidak ada ambisi pribadi untuk sampai ke sana. Kemarin tidak ada sama sekali lurah yang ikut [unjuk rasa] ke Jakarta,” kata Ketua Apdesi Cabang Bantul, Yudi Fahrudin, saat ditemui di Banguntapan, Bantul, Selasa (24/1/2023).

Advertisement

Pernyataan Yudi tersebut menanggapi tuntutan ribuan kepala desa se-Indonesia yang disampaikan di Gedung DPR RI pada Selasa (17/1/2023) lalu. Usulan penambahan masa jabatan itu sudah disampaikan beberapa kali. DPR RI kemudian memasukkan aturan perpanjangan masa jabatan lurah tersebut dalam Prolegnas 2023.

BACA JUGA: Sedan Tabrak Pejalan Kaki, Korban Meninggal Dunia di Tempat

Meski tidak berambisi untuk menambah masa jabatan lurah, Yudi mengatakan lurah akan mengikuti keputusan pemerintah. Menurutnya para lurah di Bantul menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundangan yang ada.

Jika memang ke depan pemerintah mengganti peraturan perundangan tersebut, seluruh lurah di Bantul akan tetap patuh melaksanakannya. Ia juga berpesan agar perangkat kalurahan tidak perlu khawatir dengan wacana revisi UU Desa terkait perpanjangan masa jabatan lurah dari enam tahun menjadi sembilan tahun dalam satu periode.

BACA JUGA: Gedung Baru DPRD DIY Akan Dibangun 2024 di Timur Stadion Mandala Krida

“Biarlah apa yang berjalan selama ini dijalankan. Yang penting masyarakat ayem tentrem, para pamong juga ayem. Jadi para pamong tidak usah khawatir, kami yang ada di Jogja ini tetap mendukung keistimewaan, apa yang sudah berjalan ini ya dijalani saja,” ujarnya.

Menurut Yudi, masa jabatan lurah itu hanya soal waktu. Setiap lurah tetap harus menjalankan visi misi dan dan berupaya untuk mencapai tujuan itu sesuai jadwal. “Bagi saya lurah itu begitu terpilih harus segera menyesuaikan, kalau sekarang jadi lurah ya jadi bapaknya semua. Jadi tidak perlu mengeluh, sudah siap nyalon, jadi, laksanakan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement