Advertisement
Dubes RI Untuk Italia Dimakamkan di Bantul, Bupati: Almarhum Adalah Putra Terbaik Bangsa

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Duta Besar RI untuk Italia, Muhammad Prakosa, akhirnya dimakamkan di kampung halamannya di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul pada Selasa (24/1/2023). Dalam pemakamannya, para pejabat negara turut hadir untuk ikut mendoakan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Musih, yang hadir dalam pemakaman, mengatakan bahwa almarhum merupakan salah satu putra terbaik Bangsa Indonesia.
Advertisement
“Almarhum merupakan salah satu putra terbaik bangsa yang telah memberikan pengabdian dan jasanya yang demikian cemerlang dan panjang,” kata Halim di rumah duka pada Selasa (24/1/2023).
Halim mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Bantul merasa kehilangan atas perginya Muhammad Prakosa.
“Pemerintah Kabupaten Bantul dan seluruh masyarakat Kabupaten Bantul merasa kehilangan dan berduka. Semoga almarhum diberikan ampunan ridho dari Allah dan pulang dengan husnul khotimah,” kata Halim di rumah duka pada Selasa (24/1/2023).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang juga hadir, mengatakan bahwa almarhum merupakan pribadi yang memberikan keteladanan dalam pola pikir, serta sebagai pribadi yang rendah hati dan bersahaja
Kata Hasto, almarhum, semasa hidupnya memiliki banyak sumbangsih yang sangat besar bagi partai. Muhammad Prakosa ikut memberikan suatu rancangan tentang konsepsi tatanan negara jauh sebelum Megawati menjadi Presiden. Hasto mengakui bahwa almarhum memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Terangnya, Megawati mengatakan bahwa almarhum merupakan sosok yang sangat bersahaja dan penuh dedikasi.
BACA JUGA: Begini Gambaran Desain Arsitektur Jogja Planning Gallery di Malioboro
Diberitakan sebelumnya, Duta Besar RI untuk Italia, Muhammad Prakosa, meninggal dunia di Roma pada Selasa 17 Januari 2023.
Muhammad Prakosa merupakan diplomat dan politikus PDIP. Pria kelahiran Jogja, 4 Maret 1960 sempat menjabat sebagai menteri Pertanian pada Kabinet Persatuan 1999-2000, kemudian menteri Kehutanan pada kabinet Gotong Royong 2001-2004. Sebelumnya ayah dari tiga anak itu merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP pada 1999.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Advertisement
Advertisement