Advertisement
Bantul Akan Bangun Simpul Transportasi di Imogiri, Semua Kendaraan Bisa Masuk

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul berencana membangun simpul transportasi di Terminal Imogiri. Simpul transportasi tersebut menjadi upaya agar tiap angkutan umum dapat transit di satu titik yang sama tanpa pembatasan jenis kendaraan laiknya di terminal tipe A, B, dan C.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Prasarana Transportasi Dishub Bantul, Suyamto, mengatakan belum memiliki target pembangunan simpul transportasi tersebut.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Dikira Hilang 25 Tahun karena Takut Disunat, Pria Ini Ternyata Tinggal di Pasar Kepek Bantul
“Rencana kami akan bangun simpul transportasi, tetapi memang belum tahu kapan. Soalnya kalau terminal sudah ada aturannya, kendaraan apa saja yang boleh masuk, itu disesuaikan dengan tipe terminal. Kalau simpul transportasi kan tidak begitu. Semua kendaraan bisa masuk,” kata Suyamto ditemui di kantornya pada Rabu (25/1/2023).
Suyamto menjelaskan Dinas Perhubungan Bantul sedang mengurus perizinan pemakaian lahan yang terminal tersebut yang merupakan tanah kas desa. Dahulu, kata Suyamto, tanah tersebut dipergunakan sepenuhnya untuk Pasar Imogiri.
“Namun, sejak 2017, separuh tanah tersebut diserahkan kepada Bantul untuk dipakai juga sebagai terminal. Pemakaian tanah kas desa tersebut masih menunggu review izin Gubernur DIY,” katanya.
BACA JUGA: Jogja Kian Macet, Kecepatan Rata-Rata di Jalan Hanya 16 Km per Jam
Luas tanah kas Desa Imogiri yang mencapai kurang lebih 50.544 meter persegi tersebut telah diajukan izin oleh Pemerintah Kalurahan Imogiri untuk menambah fungsi tanah kas desa. Tanah yang semula disewa Pemkab Bantul hanya untuk Pasar Imogiri bisa dipakai untuk Pasar Imogiri dan Terminal C Imogiri. Kelak, terminal tersebut bisa menjadi simpul transportasi.
“Jadi kekancingan-nya nanti untuk terminal. Pemerintah desa sudah meminta uang sewa. Namun belum bisa kami bayarkan karena izin Gubernur belum turun. Nantinya, kami akan menggunakan perjanjian kerja sama [PKS],” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Catat Rekor, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi dalam Sewindu
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Keburu Pulang Solo, KRL Jogja Solo Hari Ini Sampai Jam 8 Malam
- Truk Proyek Tol Perparah Kerusakan di Ruas Jalan Tempel-Dekso
- Dua Varietas Baru Durian Diperkenalkan di Embung Tonogoro
- Dinkes Bantul Buka Layanan Vaksinasi Booster Kedua, Ini Prosedurnya
- Pesan DKP Gunungkidul, Kalau Bosan Pelihara Ikan Predator Jangan Dibuang!
Advertisement
Advertisement