Advertisement
Wacana Vaksin Berbayar, Pedagang Angkringan: Kami Juga Mikir-Mikir

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewacanakan agar vaksin Covid-19 berbayar. Sejumlah masyarakat turut menanggapi rencana ini karena dianggap menjadi beban bagi kalangan bawah.
Pedagang Angkringan, Muhammad Ali, mengaku belum mengetahui informasi tentang wacana vaksinasi berbayar yang diwacanakan pemerintah tersebut. Meskipun begitu dirinya tidak setuju jika vaksinasi yang dulu diwajibkan oleh pemerintah harus berbayar.
“Tidak setuju, soalnya dari awal itu yang mewajibkan pemerintah, alangkah baiknya itu dibebankan kepada pemerintah,” ujar Ali saat berjualan, Rabu (25/1/2023) di Tegalrejo, Kota Jogja.
Dirinya terbebani lantaran berbagai macam kebutuhan mengharuskan untuk vaksin, jika diwajibkan berbayar menurutnya akan menjadi pukulan bagi masyarakat kelas bawah. Dirinya mengaku khawatir jika wacana tersebut diberlakukan.
Langkah yang diambil oleh pemerintah dianggap terburu-buru meskipun saat ini belum ditetapkan. “Kita tetap juga mikir-mikir.” Tandasnya saat diwawancarai.
Baca juga: Dikira Hilang 25 Tahun karena Takut Disunat, Pria Ini Ternyata Tinggal di Pasar Kepek Bantul
Meskipun begitu, Vaksin menurutnya bukan lagi prioritas dengan kasus Covid-19 yang sudah melandai. Dirinya meminta pemerintah untuk lebih fokus memulihkan kondisi masyarakat untuk bisa bangkit Kembali. “Infrastruktur kan juga jalan terus, apalagi covid udah nggak seperti dulu lagi,” tandasnya.
Sementara itu, bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan akan digratiskan untuk bisa vaksinasi. Sementara bagi yang belum memiliki layanan tersebut atau bagi yang mampu akan dikenakan tarif Rp150.000/dosis.
Ali mengaku dirinya mengakses layanan BPJS namun tidak aktif. Dirinya mengungkapkan jika dengan biaya rencana vaksinasi tersebut lebih memilih untuk dipakai kebutuhan lain. “Kalau saya lebih memilih untuk beli beras, bisa untuk sebulan, bahkan sisa,” ucap Ali.
Sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin mengungkapkan bahwa kedepan vaksinasi akan berbayar dengan skema diluar Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan saat di Gedung DPR RI, Jakarta. *
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pemecahan Rekor Muri Pesta Cukur Rambut Massal Gratis di Mangkunegaran Solo
- 1 Orang Sakit, 2 Calhaj Embarkasi Solo asal Semarang Diturunkan di Medan
- Menjulang 102,3 Meter, Cypress Raksasa di Tibet Jadi Pohon Tertinggi di Asia
- Tak Terduga, KUA Karanganom Klaten Kebanjiran Calon Pengantin pada Mei 2023
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kuliner Unik, Restoran Ini Sajikan Ramen dengan Kutu Laut Raksasa
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Warga Serentak Minum Jamu Tradisional di Alun-Alun Selatan Jogja
- Begini Desain Erection Girder Tol Jogja Bawen untuk Selamatkan Aliran Selokan Mataram
- Pecahkan Rekor MURI, 1.000 Bibit Jintan Hitam Ditanam di Cangkringan
- Begini Akal Bulus Pelaku Mafia Tanah Kas Desa, Korban Dijanjikan Sertifikat HGB Bisa Diubah Jadi SHM
- Di DIY Ada 400 Penyintas Kanker Baru Setiap Tahun
Advertisement
Advertisement