Advertisement

Uang Kelebihan Pembelian Seragam di SMAN 1 Wates Akhirnya Dikembalikan ke Orang Tua Murid

Catur Dwi Janati
Sabtu, 28 Januari 2023 - 09:47 WIB
Bhekti Suryani
Uang Kelebihan Pembelian Seragam di SMAN 1 Wates Akhirnya Dikembalikan ke Orang Tua Murid Ilustrasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjoja.com, KULONPROGO—Pengadaan seragam sekolah di SMAN 1 Wates Kulonprogo berujung pengembalian kelebihan pembayaran uang seragam senilai Rp275.000 - Rp300.000 kepada orang tua murid. Sebelumnya, kasus pengadaan seragam di sekolah ini sempat diprotes salah satu orang tua murid Agung Purnomo karena dianggap mahal dan berujung kasus dugaan intimidasi ke orang tua tersebut.

Kekinian, lembaga Ombudsman RI (ORI) menyebut ada pengembalian kelebihan uang pembelian seragam sekolah ke orang tua murid SMAN 1 Wates. Lembaga ini ikut memonitor proses pengembalian uang tersebut dengan mendatangi SMAN 1 Wates pada Jumat (27/1/2023).

Advertisement

Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan ORI DIY, Jaka Susila Wahyuana mengatakan kedatangan ORI ke SMAN 1 Wates untuk memonitor permasalahan pengadaan seragam. "Jadi kami mengkonfirmasi, ada informasi bahwa hari ini ada pertemuan antara POT [Paguyuban Orang Tua] dengan orang tua siswa wali murid SMAN 1 Wates untuk pengembalian kelebihan pembayaran jual beli seragam," kata Jaka Susila, Jumat (27/1/2023).

Pengembalian kelebihan uang pembelian seragam itu dilakukan setelah ada pemeriksaan Inspektorat Daerah terkait pengadaan seragam tersebut. Salah stau hasil pemeriksaan itu merekomendasikan agar POT melakukan negosiasi ulang kepada pihak toko tempat penyediaan seragam agar harga diturunkan. “Sehingga akan [harga] diturunkan menjadi sekian ratus ribu," kata dia.

Sebelumnya kata dia, ada orang tua siswa yang merasa harga seragam kemalahan dengan kualitas yang dianggap tidak sesuai. Persoalan itu dilaporkan ke Ombudsman RI DIY. Kemudian sebagian orang tua tadi melakukan survei ke beberapa toko yang lain untuk membandingkan harga seragam yang dipesan oleh POT dengan mayoritas harga di pasaran. "Ternyata memang ada beberapa toko dengan harga berbeda [dari harga seragam yang dipesan POT]. Ada selisih harga yang berbeda," terangnya.

Alhasil kata dia, dengan adanya pemeriksaan tersebut, POT  perlu melakukan negoisasi ulang untuk menurunkan harga tersebut. Sementara itu salah satu orang tua siswa, Agung Purnomo menolak pengembalian uang tersebut. Bukan perkara besar kecilnya uang yang dikembalikan, Agung menyoroti transparasi pengembalian uang tersebut. "Transparasinya yang enggak jelas, itu pengembalian uang apa. Terus kok besarannya segitu. Semuanya kalau dikembalikan kan harus ada logikanya. Kan enggak logis [kalau tiba-tiba] pokoknya tak kembalikanlah," ujar Agung.

Ketua POT SMAN 1 Wates, Suhartana menjelaskan negosiasi ulang harga seragam dengan toko seragam akhirnya berhasil setelah melewati proses panjang.

BACA JUGA: Waspada, Hoaks Wajah Penculik Anak Beredar di Grup Whatsapp Warga Jogja

"Kita kan menindaklanjuti LHP [Laporan Hasil Pemeriksaan] dari Inspektorat. Sesuai rekomendasi untuk mengadakan renegoisasi dengan pihak toko penyedia barang. Kita sudah renegoisasi atau negosiasi ulang, meskipun sangat alot dan sampai malam, tengah malam baru berhasil dan hasil dari negosiasi itu kami sampaikan kepada orang tua,” kata Suhartana.

Adapun besaran uang yang dikembalikan kepada orang tua berkisar antara Rp275.000 - Rp300.000 tergantung ukuran seragam yang dipesan sebelumnya. Pengembalian uang hasil renegosiasi harga seragam ini diberikan kepada 247 orang tua siswa dengan total mencapai Rp68-69 juta. "Jadi yang ukuran biasa penerimaan dari orang tua itu ada 275.000 kalau ada Rp300.000 itu ukuran jumbo, super jumbo," jelasnya. Dia mengklaim lebih dari 90 persen orang tua bisa hadir dan menerima dengan ikhlas pengembalian uang tersebut.

Sebelumnya dalam berita acara yang dikeluarkan Ombudsman pada 18 Oktober 2022 lalu, terungkap adanya perbedaan harga seragam antara toko pengadaan seragam dengan toko pembanding. Ada selisih harga sekitar Rp838.750 atau 35 persen untuk 14 item seragam plus operasional, antara harga seragam di sekolah dan harga di toko pembanding.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement