Advertisement
Rusunawa Rp185.000 per Bulan Jadi Solusi Hunian Warga Miskin Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Real Estate Indonesia (REI) DIY menyebut rumah susun sederhana sewa atau rusunawa menjadi solusi hunian bagi warga miskin Jogja. Rusunawa seharga Rp185.000 per bulan bisa ditempati oleh masyarakat dengan penghasilan rendah.
Dengan garis kemiskinan DIY Rp551.000 per orang dengan satu keluarga rata-rata ada empat orang, total garis kemiskinan per keluarga adalah Rp2.315.636. Jika pengeluaran pengeluaran tersebut dialokasikan sebanyak 8% untuk biaya hunian, angkanya sebesar Rp185.000. "Nilai sekecil itu, satu-satunya hunian yang memungkinkan hanya rusunawa, kalau untuk hak milik saya pikir sulit,” kata Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur, Rabu (1/2/2023).
Advertisement
Ilham menyoroti kantong kemiskinan DIY yang berada di Kota Jogja. Ketersedian lahan sudah menipis dan harga rumah melambung sehingga solusi hunian warga miskin adalah rusunawa. “Di kawasan kota sudah tidak ada lahan, kalaupun ada harganya sangat mahal, sehingga hanya rusunawa yang memungkinkan untuk dibangun,” kata dia.
Harga sewa rusunawa Rp185.000 perbulan, jelas Ilham, sulit diwujudkan tanpa subsidi dari pemerintah. "Kalau bagi pengembang rusunawa bukanlah proyek bisnis yang menguntungkan," ujarnya.
Subsidi rusunawa sebesar itu, lanjut Ilham, belum pernah diterapkan. “Selama ini skema itu belum ada. Skema swasta mendapatkan subsidi untuk pembangunan rusunawa itu enggak ada, yang ada skema pembiayaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan, skema bantuan uang muka pembelian rumah dan sebagainya,” jelansya.
Ilham menyarankan pembangunan di tanah milik publik untuk menekan biaya produksi rusunawa. "Sangat mungkin dilakukan, dan akan sangat menekan biaya produksi sehingga harga sewanya bisa ditekan sangat rendah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
Advertisement
Advertisement