Advertisement
Marak Kabar Penculikan, Dikpora Jogja Keluarkan Surat Edaran Keamanan Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Dikpora Kota Jogja mengeluarkan Surat Edaran (SE) No.421/979 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Keamanan di Lingkungan Sekolah menyusul maraknya isu dugaan penculikan anak beberapa waktu terakhir.
SE yang memuat 13 poin utama itu menyebut satuan pendidikan, orang tua murid, dan keamanan untuk bersinergi mengoptimalkan keamanan di lingkungan sekolah.
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja Budi Asrori mengatakan SE itu diedarkan untuk memperkuat SE 421/269 tentang Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Sekolah yang dibuat pada 6 Januari lalu.
"SE yang baru ini sebenarnya lebih menekankan pada SE 6 Januari. Kami sudah keluarkan pedoman sebelumnya agar masyarakat tahu dan waspada di lingkungan sekolah," katanya, Kamis (2/2/2023).
Menurut Budi, sekolah perlu menguatkan layanan dan pengawasan terhadap penjemputan maupun keamanan murid, apalagi dengan maraknya isu soal dugaan penculikan belakangan ini. "Surat edaran dikeluarkan lagi biar sekolah betul-betul menerapkan dan orang tua merasa nyaman saat anaknya berada di luar lingkungan rumah," ucapnya.
Dikpora Jogja mengajak satuan pendidikan untuk menerapkan standar operasional keamanan dan keselamatan sekolah dengan ketat.
BACA JUGA: Dugaan Upaya Penculikan Anak di Mantrijeron, Begini Penjelasan Disdikpora Jogja
Kepala DP3AP2KB Kota Jogja Edy Muhammad menyebut dugaan penculikan anak yang belakangan viral seharusnya mendorong kewaspadaan semua pihak.
"Di seluruh lingkungan sudah ada perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat atau PATBM sehingga maka RT, RW, karang taruna dan jaga warga juga ikut aktif dan mengamati wilayahnya. Orang tua jangan mengabaikan anak ketika main sendiri dan terpisah terlalu jauh atau lama," kata dia.
Edy mengatakan, meski belum mengeluarkan imbauan secara formal untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penjagaan anak, jawatannya mengajak kelompok maupun elemen warga yang sudah terbentuk di wilayah untuk memperkuat koordinasi. "Kami memang belum ada surat edaran, tetapi kami minta dikuatkan melalui kelompok yang sudah ada," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Jadwal Pemadaman Listrik Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024, Cek Lokasi!
- Tempati Selter Sementara, Pedagang Pasar Terban Keluhkan Jumlah Pembeli Menurun
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Kota Jogja Selasa 23 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 23 April 2024: Aerotropolis YIA hingga Jukir Liar di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement