Advertisement

Marak Kabar Penculikan, Dikpora Jogja Keluarkan Surat Edaran Keamanan Sekolah

Yosef Leon
Kamis, 02 Februari 2023 - 15:22 WIB
Budi Cahyana
Marak Kabar Penculikan, Dikpora Jogja Keluarkan Surat Edaran Keamanan Sekolah Ilustrasi penculikan anak. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Dikpora Kota Jogja mengeluarkan Surat Edaran (SE) No.421/979 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Keamanan di Lingkungan Sekolah menyusul maraknya isu dugaan penculikan anak beberapa waktu terakhir.

SE yang memuat 13 poin utama itu menyebut satuan pendidikan, orang tua murid, dan keamanan untuk bersinergi mengoptimalkan keamanan di lingkungan sekolah. 

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja Budi Asrori mengatakan SE itu diedarkan untuk memperkuat SE 421/269 tentang Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Sekolah yang dibuat pada 6 Januari lalu.

"SE yang baru ini sebenarnya lebih menekankan pada SE 6 Januari. Kami sudah keluarkan pedoman sebelumnya agar masyarakat tahu dan waspada di lingkungan sekolah," katanya, Kamis (2/2/2023). 

Menurut Budi, sekolah perlu menguatkan layanan dan pengawasan terhadap penjemputan maupun keamanan murid, apalagi dengan maraknya isu soal dugaan penculikan belakangan ini. "Surat edaran dikeluarkan lagi biar sekolah betul-betul menerapkan dan orang tua merasa nyaman saat anaknya berada di luar lingkungan rumah," ucapnya. 

Dikpora Jogja mengajak satuan pendidikan untuk menerapkan standar operasional keamanan dan keselamatan sekolah dengan ketat.

BACA JUGA: Dugaan Upaya Penculikan Anak di Mantrijeron, Begini Penjelasan Disdikpora Jogja

Kepala DP3AP2KB Kota Jogja Edy Muhammad menyebut dugaan penculikan anak yang belakangan viral seharusnya mendorong kewaspadaan semua pihak. 

"Di seluruh lingkungan sudah ada perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat atau PATBM sehingga maka RT, RW, karang taruna dan jaga warga juga ikut aktif dan mengamati wilayahnya. Orang tua jangan mengabaikan anak ketika main sendiri dan terpisah terlalu jauh atau lama," kata dia. 

Edy mengatakan, meski belum mengeluarkan imbauan secara formal untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penjagaan anak, jawatannya mengajak kelompok maupun elemen warga yang sudah terbentuk di wilayah untuk memperkuat koordinasi. "Kami memang belum ada surat edaran, tetapi kami minta dikuatkan melalui kelompok yang sudah ada," ucap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah

News
| Rabu, 24 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement