Surat tentang Ojol dan ATF Viral, Begini Penjelasan Satpol PP Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Surat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman soal ASEAN Tourism Forum (ATF) ramai diperbincangkan di Twitter. Selain salah ketik, permintaan Satpol PP kepada ojek online (ojol) dan pedagang untuk libur dahulu atau pindah tempat selama ATF juga dipermasalahkan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman Shavitri Nurmala mengklarifikasi peraoalan ini. Dia mengakui beberapa salah ketik, seperti tahun 2022 yang harusnya 2023.
Surat ini ditujukan untuk ojol dan pedagang di Marriot Hotel, Condongcatur. Mereka diminta libur atau pindah tempat karena tempat berjualan mepet di jalan.
"Jadi kami sudah rapat dengan desa, dengan kalurahan, sudah ada surat keputusan. Mereka sudah menerima sosialisasi dan mau. Ya sudah. Kalau mau disuruh libur dulu atau selama kegiatan berlangsung mereka pindah," jelasnya, Jumat (3/2/2023).
Menurutnya mereka mau pindah asalkan ada surat dari Satpol PP Sleman. Kemudian, dibuatlah surat tersebut. Kalurahan yang akan menyampaikan kepada koordinator ojol dan pedagang.
BACA JUGA: Hari Pertama, Delegasi ATF Santap Makan Ala Kraton hingga Kunjungi Ruang HB IX
Satpol PP juga meminta pengendara tidak parkir di pinggir jalan karena jalan digunakan untuk pintu keluar masuk hotel. Dia meminta sepeda motor dan mobil parkir di tanah kas desa (TKD) yang sudah disediakan. "Kan sudah dibuatkan tempat parkir TKD. Masuklah ke TKD. Sekarang ada laporan gejolak, biasa-biasa saja."
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan ATF merupakan event internasional. Semua tamu yang datang ke Sleman harus dilayani. Sudah ada titik temu sehingga ojol tidak lagi nongkrong di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Perhelatan ATF Jadi Pertaruhan Wisata Jogja, Simak Ulasannya!
Kustini menyebut koordinasi sudah dilakukan.
"ATF juga hanya berlangsung beberapa hari saja. Ojol masih akan bekerja seperti biasa, hanya geser tempat parkirnya karana digunakan untuk akses jalan lewat. Kami kemarin komunikasi bareng-bareng, memang kemarin saya nyuruh [Satpol PP]. Intinya ojol bekerja, kami juga ada tamu juga. Kami harus menghormati tamu karena mengangkat perekonomian dari Sleman," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Bantul
- Polisi Temukan 62 Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman
- Pelaku Diduga Gunakan Pisau hingga Gergaji untuk Memotong Tubuh Korban Mutilasi Sleman
- Sepeda Motor Bertabrakan di Gunungkidul, 2 Pengendara Meninggal Dunia
- Gunungkidul Masuk Kabupaten Kreatif di Indonesia Versi Kemenparekraf
Advertisement