Advertisement
Perbatasan Gunungkidul Longsor, Rumah Warga di Klaten Ikut Terancam
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Talut setinggi delapan meter di Dusun Klengkong, Serut, Gedangsari longsor, Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 01.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun material longsoran mengancam rumah warga di Kalurahan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir memberikan dampak signifikan terhadap peristiwa bencana alam. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa yang terjadi butuh penanganan agar tidak mengganggu aktivitas warga.
Advertisement
Dia menjelaskan, pada Rabu dini hari terjadi longsor di wilayah perbatasan Gunungkidul dengan Klaten, tepatnya di Dusun Klengkong, Serut, Gedangsari. Talut setinggi delapan meter dan panjang 38 meter ambrol.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Ini Sebaran Bencana Longsor dan Pohon Tumbang di Sleman
Material longsoran mengenai dua rumah warga di Dusun Bometen, Gantiwarno, Klaten. “Pas berada di perbatasan. Talut yang ambrol di wilayah Gunungkidul, tapi material longsoran mengenai rumah warga Klaten,” kata Sumadi kepada wartawan, Rabu sore.
Dia menjelaskan, total ada dua rumah yang terkena dampaknya. Meski demikian, kedua rumah masih dalam kondisi baik.
“Yang rusak hanya kandang. Satu ambruk dan satunya lagi temboknya jebol,” ungkapnya.
Sumadi memperkirakan akibat longsor ini kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Hasil asesmen lapangan, talut ambrol butuh perbaikan yang mendesak.
“Ya kalau tidak diperbaiki dan hujan terus mengguyur berpotensi terjadi longsor susulan dan mengancam warga lainnya,” katanya.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto menambahkan, sudah melakukan pengecekan lokasi di perbatasan dengan Klaten bersama-sama dengan tim dari DPUPRKP Gunungkidul. ia memastikan dalam peritiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Saya langsung mengecek ke lokasi dan lokasinya memang berada pas di perbatasan,” katanya.
Dia mengungkapkan, untuk pengamanan di sekitar lokasi juga sudah dipasang garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi longsor. “Kami imbau agar masyarakat tidak mendekati lokasi yang telah terpasang garis polisi,” katanya. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tak Lagi Internasional, Bandara Adi Soemarmo Turun Kelas Berstatus Domestik
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement