Advertisement
Perbukitan di Gunungkidul Longsor, Akes Warga di 7 Dusun Terputus

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Perbukitan di Kalurahan Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul, longsor akibat cuaca ekstrem pada Kamis (16/2/2023) sekitar 12.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi longsoran menutup akses warga di tujuh dusun di kawasan tersebut.
Lurah Tegalrejo, Sarjono, mengatakan longsor di jalan kabupaten yang menghubungkan Mertelu, Tegalrejo, dengan Hargomulyo ini sudah dilaporkan ke BPBD Gunungkidul. Warga dari tujuh dusun yang mengandalkan jalan ini untuk beraktivitas sehari-hari. Ketujuh dusun meliputi Ketelo, Gupit, Cremo, Ngipik, Hargosari, Soko, dan Batuturu.
Advertisement
“Biasanya lewat jalur yang ini, tetapi karena tertutup longsor, warga harus memutar sejauh enam kilometer,” kata Sarjono saat dihubungi, Kamis sore.
Menurut dia, longsoran tidak hanya mengganggu aktivitas warga tetapi juga mengganggu aktivitas anak-anak sekolah.
“Jalur ini untuk akses dua SD dan TK PAUD. Kasihan anak-anak sekolah karena jalur yang ditempuh untuk sekolah jadi lebih jauh,” ungkapnya.
Sarjono berharap longsoran bisa segera ditangani sehingga aktivitas warga dapat kembali normal. “Mudah-mudahan tidak semakin parah,” katanya.
Sekretaris BPBD Gunungkidul, Subarno, mengatakan hingga Kamis sore belum ada laporan terkait dengan korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Belum diketahui apakah ada korban dalam longsor ini. Kepala BPBD [Purwono] masih di lokasi untuk pengecekan,” katanya.
BACA JUGA: Waspada! BMKG Perpanjang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem hingga 18 Februari
Menurut Subarno, dampak dari longsor baru sebatas akses warga yang terputus. Jalan warga dipindahkan lewat Trembono yang lebih aman dan bisa dilewati.
“Harus memutar sekitar lima kilo meter dari biasanya. Ini dilakukan karena jalur yang biasa dilewati terputus karena tertimbun longsor,” katanya.
Bukti yang longsor memiliki ketinggian sekitar 100 meter dan lebar 80 meter. “Masih dalam proses asesmen untuk menentunkan upaya penanganan yang harus dilakukan,” kata Subarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
Advertisement