Advertisement

Waspada! BMKG Perpanjang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem hingga 18 Februari

Anisatul Umah
Kamis, 16 Februari 2023 - 12:17 WIB
Sunartono
Waspada! BMKG Perpanjang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem hingga 18 Februari Ilustrasi angin kencang. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah DIY beberapa hari ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memperpanjang peringatan dini pada cuaca buruk sampai 18 Februari 2023.

Kepala Kelompok Foreskater BMKG YIA Romadi mengatakan meski peringatan dini sampai 18 Februari 2023, namun potensi hujan lebat masih akan terjadi pada 19-21 Februari 2023. Hujan lebat berpotensi mengguyur seluruh wilayah DIY.

Advertisement

"BMKG Yogyakarta telah memperpanjang peringatan dini untuk wilayah DIY, yang semula sampai 15 februari 2023 di perpanjangan hingga 18 februari 2023," ucapnya, Kamis (16/2/2023).

BACA JUGA : Air di Pantai Baron Gunungkidul Berubah Coklat, Ini Penyebabnya

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono mengatakan BMKG DIY memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga 18 Februari 2023 akan disertai petir dan angin kencang.

Pada hari ini, Kamis (16/2/2023) potensi hujan terjadi di wilayah Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul bagian Utara dan Tengah. Jumat (17/2/2023) potensi hujan terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul bagian Utara.

Selanjutnya pada, Sabtu (18/2/2023) potensi hujan terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Kulonprogo bagian Utara, Bantul bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara.

"Prakiraan tinggi gelombang laut di perairan selatan DIY adalah 2,5-4 meter, masuk ke dalam kategori tinggi," jelasnya.

BACA JUGA : Ini Titik Sebaran Terdampak Cuaca Ekstrem di Gunungkidul 

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.

"Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement